PENAMALUT.COM, JAILOLO – Pernyataan Kepala Inspektorat Halmahera Barat Martinus Djawa bahwa dirinya mengundurkan diri karena fokus mengurus istri dibantah Bupati James Uang.
James menegaskan bahwa dirinya memberhentikan Martinus Djawa dari jabatannya lantaran mau mencalonkan diri sebagai Bupati Halbar pada Pilkada November 2024 mendatang.
“Bukan undur diri, saya yang kasih berhentikan. Alasan saya kasih berhenti karena dia (Martinus) sudah mendaftar di salah satu partai untuk calon Bupati,” kata James kepada wartawan, Rabu (10/1).
Wakil Ketua DPD Demokrat Malut ini menegaskan, dirinya memberhentikan Martinus Djawa dari jabatannya agar lebih fokus dalam konsolidasi sebagai bakal calon Bupati Halmahera Barat 2024.
“Kasih berhenti supaya dia supaya fokus konsolidasi. Karena kalau sudah seperti itu, maka dia tidak fokus bekerja lagi. Jadi lebih baik berhentikan,” tuturnya.
Martinus Djawa diketahui telah melakukan komunikasi dengan Partai Golkar untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Halbar.
Ketua DPD II Golkar Halbar, Fandi Ibrahim dikonfirmasi via telepon, menganggap pernyataan Bupati James itu hanya beralibi. Dia menduga ada kemungkinan karena faktor politik dan sebagainya.
“Kalau kita merujuk pada surat dari DPP Golkar tanggal 16 Desember 2023 perihal undangan pengarahan dari Ketua DPP Partai Golkar kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah hanya terdapat tiga figur, yaitu Fandi Ibrahim, Hj. Farida Djama, dan Iskandar Idrus,” tuturnya.
Meski demikian, Fandi tak menampik jika figur seperti Robinson Missi, Martinus Djawa, dan Nikolaus Tangayo juga masuk dalam daftar yang dipertimbangkan oleh Partai Golkar. (adi/ask)
