PENAMALUT.COM, TERNATE – Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Midi Siswoko menyatakan pelaksanaan pemungutan suara hingga proses penghitungan suara tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kabupaten/kota berjalan aman dan lancar. Midi mengatakan, meskipun dalam tahapan pencoblosan yang dilaksanakan pada Rabu (14/2) sempat ada protes di sejumlah wilayah, tapi telah diatasi dengan baik.
“Saat pencoblosan itu ada protes karena surat suara yang kurang di TPS, tapi alhamdulillah semua itu sudah bisa diatasi,” kata Midi, Kamis (15/2). Jenderal bintang dua itu bilang, masalah ini terjadi di beberapa kabupaten di wilayah Maluku Utara termasuk di Halmahera Selatan, Halmahera Timur dan Halmahera Utara. “Masalahnya hanya itu saja. Kalau yang fatal tidak ada karena semuanya bisa diatasi,” tambahnya.
Ia mengakui, ada juga aksi protes masyarakat yang ingin menyalurkan hak suara menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) luar daerah. “Protes itu karena masyarakat luar yang menyalurkan hak suara pakai KTP, dan mereka itu hanya bisa menyalurkan hak suara pada calon presiden dan wakil presiden saja,” pungkasnya. (red)