PENAMALUT.COM, SOFIFI – Penjabat Gubernur Provinsi Maluku Utara, Drs. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si menyambut kedatangan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara, Tri Wibowo Aji di Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi.
Kedatangan Kepala BPKP itu dalam rangka penyampaian sekaligus penyerahan secara resmi Laporan Hasil Pengawasan/Laporan Eksekutif Daerah (LED) Semester I Tahun 2024, bertempat di ruang rapat Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sofifi, Senin (29/07/2024) kemarin.
LED Semester I Tahun 2024 Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara berfokus pada tema Pengentasan Kemiskinan, Penguatan Pembangunan SDM, Penguatan Ekonomi Produktif dan Sektor Strategis, Optimalisasi Infrastruktur dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar, serta Penguatan APIP dalam Mengawal Tata Kelola.
LED ini merupakan Hasil Pengawasan yang telah dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara selama Semester I Tahun 2024 pada Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal di wilayah Provinsi Maluku Utara. Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan Tri Wibowo Aji mempresentasikan muatan LED kepada Pj Gubernur, Kepala Bappeda, Inspektur, Kepala Biro Humas Provinsi Maluku Utara dan jajaran.
Kepala Perwakilan juga menyampaikan harapan dengan penyampaian LED ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara dapat menindaklanjuti berbagai rekomendasi BPKP sebagai langkah membangun strategi terpadu pengentasan kemiskinan di Provinsi Maluku Utara.
Pj Gubernur Maluku Utara mengapresiasi dengan baik terhadap penyampaian LED Semester I Tahun 2024 oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara.
“Terima kasih dan sekaligus apresiasi kepada Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara yang telah senantiasa membantu Pemerintah Daerah,” ucap Samsuddin Abdul Kadir.
Pj Gubernur Malut juga menyatakan siap menindaklanjuti rekomendasi BPKP untuk Provinsi Maluku Utara yang lebih baik. Instruksi langsung diberikan kepada Inspektur dan Kepala Bappeda.
Beliau juga memberikan arahan berbagai rencana aksi yang akan dilaksanakan, seperti mengumpulkan para pengusaha yang memasok barang dan bahan pokok dengan mengusahakan patokan harga dalam kontrak agar tidak fluktuatif guna mengendalikan inflasi.
Beliau juga menginstruksikan perbaikan indikator kinerja dokumen perencanaan dengan reviu yang baik bekerja sama dengan Inspektorat agar mencapai ultimate outcome yang diharapkan, tutupnya. (tan/adv)