DAERAH  

Yakesma Malut Terjunkan 6 Relawan ke Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Ibu

Relawan Yakesma menyerahkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Ibu. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Menyusul bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat yang terjadi sejak 15 Januari 2025, Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma Maluku Utara terus berupaya untuk berkontribusi dalam hal penanganan bencana.

Lihat saja, pada Senin (20/1), Yakesma telah menerjunkan enam relawan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang mengungsi di lokasi bencana erupsi Gunung Ibu. Saat ini, warga telah diungsikan ke lokasi pengungsian di tiga desa yang tersebar pada delapan titik.

Yakesma Maluku Utara melalui Ketua Relawan Untuk Negeri, Rynaldi, mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan masker, popok, dan sembako di posko pengungsian. Tim Relawan Yakesma Malut tiba pada Senin kemarin bertepatan dengan erupsi susulan yang menyebabkan jumlah pengungsi di lokasi pengungsian terus bertambah.

Relawan Yakesma Malut melakukan asesmen lapangan di lokasi pengungsian di SMK Akesibu dan lokasi Gereja Tua Tongute Sugi dan melaporkan bahwa jumlah masyarakat terdampak pada lokasi SMK Akesibu sebanyak 61 anak-anak, 18 orang balita, 1 orang bayi, 157 orang dewasa, 10 orang lansia, dengan total pengungsi di titik tersebut sebanyak 247 jiwa.

“Di lokasi ini, Relawan Yakesma Malut menyalurkan paket masker, kebutuhan bayi, dan sembako,” jelas Rynaldi kepada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (21/1).

Sementara itu, Koordinator Relawan Yakesma, Sahman Abdullah menyampaikan bahwa sampai saat ini kebutuhan lainnya yang dibutukan di beberapa lokasi berupa makanan bayi, alat MCK, popok, pembalut, dan popok lansia.

“Tim Relawan masih terus berkoordinasi ke beberapa titik pengungsian untuk mendapatkan update informasi dan penyaluran bantuan,” pungkas Sahman. (tan)