DAERAH  

Tiba di Haltim, Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD

Peletakkan batu pertama pembangunan RSUD Maba. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, MABA – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan peletakan batu pertama pembangunan peningkatan kualitas gedung dan kesehatan RSUD Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Minggu (9/3).

Budi bersama Kepala Kantor Staf Presiden AM Putranto (KSP), Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos bersama rombongan tiba di Kota Maba menggunakan Helikopter H-2209 milik TNI AU.

Dalam sambutannya, Budi mengatakan, pembangunan RSUD Maba Halmahera Timur yang menggunakan APBN bertujuan untuk meningkatkan kualitas RSUD Maba, mulai dari fasilitas alat kesehatan, serta tenaga medis profesional yang dibutuhkan serta tenaga dokter spesialis.

“Pembangunan RSUD Maba ini bertujuan agar pelayanan kesehatan setara dengan rumah sakit besar di pulau Jawa,” ujarnya.

Menurut dia, pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Maba, terutama kelengkapan peralatan medis yang memadai dan tenaga dokter ahli di bidangnya masing-masing.

“Kita juga akan memastikan, semua dokter yang ada di daerah melakukan training untuk meningkatkan kapasitas setiap dokter yang ada di daerah,” tuturnya.

Ia juga meminta kepada bupati dan gubernur agar memanfaatkan putra-putri daerah untuk menjadi dokter spesialis, sehingga bisa bersaing dengan dokter yang ada di Jawa.

“Sehingga kita menjaga rakyat tetap sehat dengan rajin cek kesehatan secara preventif,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Sherly Laos mengatakan peresmian RSUD Maba Halmahera Timur merupakan langkah nyata dan komitmen dari kementerian kesehatan agar mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara preventif.

“Harus ada langkah preventif dilakukan kerja sama yang baik mulai dari perangkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi melalui program prioritas nasional, yakni pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,” tuturnya.

Pihaknya juga berkomitmen agar Maluku Utara bisa melakukan pencegahan kesehatan tercepat cakupan 100 persen pada tahun 2025. Ini merupakan langkah yang harus dilakukan baik tingkat provinsi sampai pada tingkat kabupaten.

“Saya berharap selain meningkatkan kesehatan, dilakukan juga pencegahan untuk dilakukan pengecekan kesehatan gratis cakupan 100 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub mengucapkan terima kasih kepada kementerian kesehatan, yang telah memberikan hibah untuk membangun rumah sakit di Halmahera Timur, di antaranya RS Utama Wasileo dan kini membangun RSUD Maba berskala nasional.

“Terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan yang mengawal secara langsung pembangunan peningkatan RSUD Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur,” ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Haltim itu juga meminta kepada Gubernur Sherly Laos untuk memberikan bantuan dokter spesialis kulit, jiwa dan syaraf.

“Mohon bantuan terkait dengan pengadaan dokter spesialis di Halmahera Timur,” pintanya.

Dirinya juga meminta kepada kementerian kesehatan agar dana alokasi khusus (DAK) afirmasi setiap puskesmas menjadi perhatian.

“Kami optimis mendapatkan suntikan bantuan dari kementerian kesehatan kepada kami di Halmahera Timur, terutama untuk DAK afirmasi,” tandasnya. (tan)