PENAMALUT.COM, SOFIFI – Mulai Oktober 2025, program hibah jalan daerah (PHJD) yang diusulkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah mulai berjalan.
Program ini difokuskan untuk membangun jalan dan jembatan di sejumlah ruas jalan yang ada di Maluku Utara, termasuk ruas Saketa-Dehepodo dan Payahe-Dehepodo. PHJD merupakan program yang pembiayaannya dari APBN untuk perbaikan dan peningkatan kondisi jalan di daerah.
Kepala Dinas PUPR Malut, Risman Iriyanto Jafar, mengatakan saat ini program tersebut sudah masuk usulan gubernur dan tinggal menunggu action-nya pada Oktober bulan depan.
“Saat ini untuk izin tahap satu sudah ada, hanya saja proyeknya kecil. Sementara untuk tahap dua ini yang besar-besar, seperti ruas Payahe-Dehepodo dan Saketa-Dehepodo. Jadi di Oktober itu sudah jalan,” jelas Risman.
Program ini akan fokus pada pembangunan jalan sepanjang 60 kilometer. Dalam setiap satu kilometer, nilainya Rp 5 miliar. Sehingga anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 300 miliar.
Sasaran utamanya nanti untuk menghubungkan Halmahera Barat, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, dan Halmahera Utara. Selain jalan, juga ada beberapa jembatan yang akan dibangun, salah satunya di Oba Selatan.
“Jadi kami memohon dukungan semua pihak agar program ini bisa terealisasi dengan baik. Sehingga akses jalan yang kita harapkan itu bisa dilalui oleh masyarakat,” harapnya. (ska)












