Gubernur Malut Kunjungi dan Berdialog dengan Warga Penerima Bantuan RTLH

PENAMALUT.COM, SOFIFI – Sebuah kisah haru mewarnai kunjungan kerja Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, di Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (16/9). Usai membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), Gubernur menyempatkan diri meninjau langsung rumah milik Abjan Taher (51 tahun), seorang petani kelapa sederhana yang selama dua dekade terakhir tinggal di rumah papan lapuk bersama keluarganya.

Rumah Abjan yang berukuran 7×6 meter itu masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan kini tengah dibangun kembali dengan material beton. Kehadiran Gubernur Sherly menjadi penanda dimulainya perubahan besar bagi keluarga yang hidup dengan penghasilan tak lebih dari Rp500 ribu per bulan.

Dalam dialog singkat, Gubernur menanyakan kondisi ekonomi keluarga Abjan. Mendengar jawaban yang penuh keterbatasan, Sherly meminta agar pihak kelurahan segera memverifikasi apakah keluarga ini sudah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

“Pak Abjan segera bawa KTP untuk dicek ke kantor kelurahan, supaya ada update data terkini,” pintanya.

Tak hanya itu, di hadapan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Malut, Gubernur Sherly memberi penekanan serius agar tenaga fasilitator bekerja sesuai aturan dan memastikan kualitas bangunan.

“Saya tidak mau lagi mendengar laporan dari warga bahwa ada WC yang baru dibuat tapi sudah bocor,” tegasnya.

Bagi Abjan dan istrinya, Aisa H Usman, bantuan rumah layak huni ini bukan sekadar bangunan baru, melainkan jawaban atas doa panjang. Dengan mata berkaca-kaca, mereka menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sherly.

“Syukur alhamdulillah, terima kasih atas bantuan Ibu Gubernur. Semoga selalu diberi kesehatan dan umur panjang,” ucap Abjan penuh haru.

Kunjungan itu meninggalkan kesan mendalam. Dari rumah papan yang rapuh menuju rumah beton yang kokoh, terajut harapan baru bagi sebuah keluarga sederhana. Dan dari bibir seorang petani kelapa, mengalir doa tulus yang mungkin lebih kuat dari sekadar kata-kata. (tan)

error: Content is protected !!