DAERAH  

Upacara HUT TNI ke 80 di Halmahera Selatan, Bupati Bassam jadi Irup

Bupati Bassam Kasuba saat jadi Irup di HUT TNI ke 80 yang digelar di lapangan Kodim Labuha

PENAMALUT.COM, LABUHA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 80 yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Lapangan Kodim 1509/Labuha, Minggu (5/10).

Turut hadiri dalam upacara ini Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, unsur Forkopimda, dan Sekretaris Daerah. 

Bupati Bassam Kasuba membacakan sambutan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perkembangan lingkungan strategis dan menyerukan agar setiap prajurit TNI tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang dapat memecah belah solidaritas TNI serta merusak sinergitas antara TNI, kementerian/lembaga, dan masyarakat.

“Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Luangkan waktu serta luaskan hati untuk beribadah, karena hanya kepada-Nya kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan,” demikian pesan Panglima TNI yang dibacakan Bupati Bassam.

Lebih lanjut, Panglima TNI juga menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat agar tetap menjadi pemersatu bangsa dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, prajurit TNI diimbau untuk bijak dalam bermedia sosial, tidak mudah terprovokasi, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas, hindari tindakan melawan hukum dan yang merugikan rakyat. Ingat, tugas kita semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara tercinta ini,” lanjutnya.

Di akhir amanat, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas, sehingga TNI tetap dipercaya dan dicintai oleh rakyat Indonesia.

“Namun, hal ini jangan membuat kita berpuas diri. Masih banyak yang harus kita benahi agar TNI benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng kokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. (rul/ask)

error: Content is protected !!