DAERAH  

Putra Sulung Sultan Zainal Abidin Syah Bersedia Hadiri Penjemputan Gelar Pahlawan

PENAMALUT.COM, TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mengunjungi sekaligus bersilaturahmi dengan putra sulung mediang Sultan Zainal Abidin Syah Prof. Mahmud Arifin Raimadoya, di Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (16/11) pagi.

Silaturahmi ini sekaligus membahas kesediaan ahli waris untuk menghadiri prosesi penjemputan hingga penyerahan gelar pahlawan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang rencana akan dilaksanakan pada Kamis 20 November mendatang.

Di kesempatan itu, ahli waris Prof. Mahmud Arifin Raimadoya setelah berbincang hangat dengan Wali Kota Muhammad Sinen bersama sejumlah pimpinan OPD terkait, dengan mata berkaca-kaca ia menyampaikan rasa haru serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas usaha, dukungan dan kerja keras serta doa dari Masyarakat Tidore, sehingga mediang Sultan Zainal Abidin Syah dapat memperoleh Gelar Pahlawan dari Pemerintah RI.

Setelah disinggung masalah kehadiran ahli waris pada acara syukuran, lelaki yang biasa disapa Raimadoya ini menyatakan bersedia datang dan menyerahkan langsung gelar Pahlawan Kepada Pemerintah Kota Tidore Kepualauan.

“Hari ini yang datang koro atau undang saya langsung adalah Wali Kota, jadi sampaikan salam saya kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan bahwa saya bersama adik saya Kamelia Sadnawi bersedia hadir sekaligus membawa gelar Pahlawan untuk diserahkan langsung kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan” ujar Raimadoya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Muhammad Sinen juga mengucapkan terima kasih atas keihlasan ahli waris bersedia hadir menyerahkan langsung penghargaan gelar Pahlawan Sultan Zainal Abidin Syah kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

“Hari ini saya datang bertemu langsung dengan ahli waris. Alhamdulillah ahli waris secara ikhlas bersedia hadir menyerahkan langsung penghargaan gelar pahlawan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Mudah-mudahan pertemuan ini dapat terus menjalin tali silaturahim antara kelurga besar mediang Sultan Zainal Abidin Syah dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Tidore ini juga mengatakan, pertemuan ini menjadi bukti sejarah bahwa Tidore kalau dilihat dari sisi Peta sangat kecil, akan tetapi dari Tidore itulah yang membuat Negara Indonesia ini jadi lengkap dari sabang sampai Merauke.

Rencana penjemputan gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah akan dilaksanakan pada Kamis 20 November mendatang dengan prosesi penjemputan dimulai dari Bandara Sultan Babullah Ternate, di mana Wali Kota dan ahli waris akan dijemput oleh pimpinan OPD serta para asisten.

Dari bandara, rombongan menuju Pelabuhan Bastiong untuk bertolak ke Tidore menggunakan motor kayu yang dihias menyerupai perahu kora-kora, dan dikawal oleh 20 unit speed boat. Setibanya di Pelabuhan Rum, Tidore Utara, rombongan akan disambut meriah oleh Sultan Tidore H. Husain Alting Sjah, ASN Pemkot Tidore, dan masyarakat yang diwajibkan mengenakan pakaian serba putih.