Pemkab Halut Sediakan Rp 5,8 M Untuk Tunjangan Guru

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, Hertje Manuel. (Foto: chido/penamalut.com)

PENA – Beprofesi sebagai guru menjadi dambaan sebagian orang. Bahkan mereka rela mengabdi di daerah terpencil yang akses pendidikan belum terlalu berkembang, walaupun dengan pendapatan pas-pasan.

Dengan pendapatan yang pas-pasan ini pula pemerintah memberikan tambahan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang dicairkan per triwulan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Halmahera Utara (Halut) Hertje Manuel, kepada penamalut.com menjelaskan, tunjangan guru di dengan nilai sebanyak Rp 5,8 miliar telah dicairkan pada triwulan pertama dan kedua. Sedangkan tahap tiga dan empat akan dicairkan bulan September dan Desember tahun ini.

“Biasanya tahap empat itu di bulan Desember sebelum tutup buku akhir tahun. Begitu realisasinya,” kata Hertje, Rabu (9/9) di kantor Dikbud Halut.

Hertje katakan sistem pencairan per triwulan itu Januari, Februari dan Maret. Triwulan dua pada April, Mei dan Juni. Untuk triwulan ke tiga Juli Agustus september dan triwulan empat Oktober, Noveber, dan Desember. Proses pencairan ini dilakukan melalui transfer ke rekening masing-masing, dan tidak lagi lewat bendahara.

Tunjangan ini untuk semua guru baik PNS maupun honorer, yang sudah lulus Diklat guru profesional dan mendapat tunjangan sertifikasi yang di tetapkan melalui SK mendikbud. Selain sertifikasi, ada juga tunjangan khusus.

“Tunjangan khusus ini diberikan kepada guru yang bertugas di desa yang sangat terpencil,” tandas Hertje. (fnc)

Respon (9)

  1. Ping-balik: 뉓토끼
  2. I do agree with all the ideas you’ve introduced in your post.
    They are very convincing and can definitely work. Still, the posts are very
    quick for newbies. Could you please extend them a
    bit from subsequent time? Thank you for the post.

  3. Oh my goodness! an incredible article dude. Thanks Nonetheless I’m experiencing concern with ur rss . Don’t know why Unable to subscribe to it. Is there anybody getting an identical rss problem? Anyone who is aware of kindly respond. Thnkx

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *