Kuasai Obat-Obatan Terlarang, Seorang Mahasiswa Dibekuk Polisi

PENA – Tim Resmob Cobra Kie Matubu, Polres Tidore Kepulauan, membekuk seorang mahasiswa yang diduga mengedarkan obat-obatan terlarang. Pelaku yang diketahui berinisial JF, 23 tahun, dibekuk di pantai Tugulufa, Kelurahan Indonesiana, Kota Tidore Kepulauan, pada Sabtu (9/1/2021) sekira 03.00 WIT dini hari.

Saat diamankan, JF membawa obat-obatan terlarang berupa 1.010 butir obat jenis Neomethor, 10 dos kosong obat jenis Neomethor kecil, dan bungkusan obat Neomethor sisa pakai.

Keterangan Kapolres Tidore Kepulauan, AKBP Yohanes Jalung Siram, melalui Kasat Reskrim Iptu Redha Astrian bahwa pada saat itu personel Resmob Kie Matubu melakukan patroli malam dan terlihat lima pemuda yang sedang berkumpul dengan gerak gerik yang mencurigakan. Polisi lalu mendatangi kelima pemuda itu untuk mengecek kegiatan mereka.

Saat dihampiri, tim patroli menemukan beberapa bungkusan obat Neomethor yang memiliki kandungan Dextromethorphan dan Diphenhydramine berserakan di tanah. Selain itu, satu strip obat Neomethor yang masih utuh disembunyikan di dalam topi salah satu pemuda. Pihak kepolisian lantas melakukan pengecekan dan interogasi terkait asal usul obat tersebut. “Setelah kita lakukan pendalaman, kita dapat informasi bahwa obat itu milik terduga pelaku JF yang diberikan kepada sejumlah pemuda untuk dikonsumsi agar memperoleh rasa senang dan fly apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak,” kata Redha kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Polisi lalu membawa JF bersama sejumlah pemuda agar diamankan ke Mapolres Tikep untuk dilakukan interogasi lebih lanjut. Dari hasil interogasi, pelaku diketahui sudah sering mengonsumsi obat terlarang itu dalam jumlah yang banyak dan memberikan kepada rekan-rekannya saat sedang berkumpul. Atas perbuatannya, JF kini telah ditahan. “Pelaku sudah diamankan dan sedang kita lakukan pengembangan,” terangnya menutup. (tama)