PENA – 14 karya budaya di Provinsi Maluku Utara ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Malut, Drs. Imam Makhdy Hassan menerima langsung sertifikat dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia tentang penetapan warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2020, bertempat di hotel Melenium Siri, Jakarta Pusat, Senin (15/3).
14 karya budaya Maluku Utara yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia diantaranya Kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 6 karya budaya, yakni Batijakakang Lecak, Dendang Cobolala, Batu Bacan, Tari Togal, Popas Lipu, dan Arungi Nusa.
Kepulauan Sula terdapat tiga karya budaya takbenda, yakni Coklat Sulamina, Tari Denge-denge, dan Amal Lai Hia Fai. Halmahera Tengah terdapat dua karya budaya, yakni Tari Lala, dan Coka Iba. Kota Tidore, juga terdapat dua karya budaya, yakni Paca Goya, dan Kabata Tidore. Kota Ternate terdapat satu karya budaya, yakni Kololi Kie Mote Ngolo.
Kepala Dinas Dikbud Malut, Imam Makhdy Hassan, usai menerima penghargaan tersebut menjelaskan bahwa karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB Indonesia ini memeliki konsekuensi logis bagi pemerintah daerah untuk melestarikan karya budaya tersebut.
Pemerintah daerah, lanjut Imam, diharuskan mengalokasikan anggaran pelestariannya pada APBD kabupaten/kota sebagai daerah asal karya budaya dan APBD Provinsi untuk mempromosikan WBTB Indonesia asal Malut tersebut di pusat, baik melalui ruang apresiasi di TMII maupun pada event pekan kebudayaan nasional.
“Karena setiap daerah pengusul akan diminta laporan periodik penetapan WBTB Indonesia, di mana didalamnya memuat tentang upaya pelestarian yang dilakukan,” katanya, Selasa (16/3).
Ia bilang, WBTB Indonesia Malut ini bisa saja dilanjutkan sebagai warisan budaya dunia di UNISCO. Agar WBTB Maluku Utara juga diketahui oleh negara-negara di Dunia. Upaya pelestarian WBTB yang sudah terdaftar itu juga harus jelas indikatornya, baik berupa penetapan sebagai muatan lokal yang diajarkan di sekolah dasar sampai SMA maupun bagi komunitas budaya untuk dilestarikannya. (Red)
Some really choice articles on this web site, saved to bookmarks.
Thanks for every other great article. Where else may just anybody get that kind of information in such a perfect approach of writing? I’ve a presentation subsequent week, and I am on the look for such info.
hello!,I love your writing very so much! share we keep in touch extra approximately your post on AOL? I need an expert on this house to unravel my problem. Maybe that is you! Taking a look forward to peer you.
whoah this weblog is excellent i like reading your articles. Keep up the good paintings! You know, many individuals are searching around for this information, you could help them greatly.
Pretty! This was a really wonderful post. Thank you for your provided information.
The very root of your writing while appearing reasonable in the beginning, did not really work very well with me personally after some time. Someplace throughout the paragraphs you actually were able to make me a believer but only for a short while. I still have got a problem with your leaps in logic and one would do nicely to fill in those gaps. In the event you can accomplish that, I will certainly end up being fascinated.