Lantik MKKS dan MGMP Sula, Kadikbud Malut Ingatkan Peran Kepsek dan Guru

Kadikbud Malut, Imam Makhdy Hasan, menyampaikan sambutan pada pelantikan MKKS dan MGMP Sula.

PENAMALUT.COM, SANANA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Imam Makhdy Hassan melantik pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Kepulauan Sula, Masa Bakti 2021-2024, pada Selasa (24/8) kemarin.

Dalam sambutannya, Kadikbud mengatakan, MKKS dan MGMP adalah sebuah wadah bagi kepala sekolah dan guru untuk saling berbagi serta berkoordinasi dengan tetap mengikuti perkembangan dunia pendidikan serta mengikuti perkembangan yang berkelanjutan.

“Forum ini sebagai wadah berhimpun, bersosialisasi dan saling bertukar menukar informasi antar sesama kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.

Menurutnya, keprofesionalisme seorang guru senantiasa diasah terus menerus mengikuti perkembangan pendidikan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan mutu pendidikan antar daerah dengan satu daerah yang lain.

Tak hanya itu, unsur pemerataan mutu  pendidikan inilah yang menjadi semangat Dikbud Malut untuk mendorong segala bentuk fasilitas pendidikan dalam rangka peningkatan sumber daya manusianya.

“Sehingga pada tahun 2024, Insya Allah kita bangkit dengan semboyang Maluku Utara Cerdas 2024,” terang Imam.

Pada kesempatan itu pula, Imam Makhdy mengingatkan peran kepala sekolah dan guru profesional dalam proses pembelajaran sangatlah penting dalam memacu semangat belajar siswa.

Meskipun saat ini dibatasi dengan kondisi pandemi yang tidak nyaman, namun percayalah semua itu adalah proses untuk mendewasakan kita menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, dan Maluku Utara Cerdas 2024.

“Saya harap organisasi ini tidak sekadar dibentuk, tetapi organisasi ini secara terus menerus mengembangkan kompetensi gurunya, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah,” harapnya.

Imam juga menekan agar kepala sekolah bekerjasama dengan guru di sekolahnya sebagai tim kerja dengan memperhatikan 6 poin, yakni membuat program sekolah, pengoperasian sekolah, menjalin komunikasi sekolah, menata kepegawaian sekolah, dan mengatur pembiayaan sekolah.

“Saya juga minta kepala sekolah agar mampu melakukan berbagai macam kreativitas dan inovasi, agar sekolahnya lebih maju dan berdaya saing dengan sekolah lain, bahkan dengan daerah lainnya,” pungkasnya meminta. (red)

Respon (16)

  1. Ping-balik: Telegram中文
  2. Ping-balik: เน็ต AIS
  3. Ping-balik: https://hitclub.blue
  4. Ping-balik: bcm upper for sale
  5. Ping-balik: https://stealthex.io
  6. This is the right blog for anyone who wants to find out about this topic. You realize so much its almost hard to argue with you (not that I actually would want…HaHa). You definitely put a new spin on a topic thats been written about for years. Great stuff, just great!

  7. The core of your writing whilst appearing agreeable at first, did not settle properly with me after some time. Someplace within the sentences you managed to make me a believer but just for a short while. I still have got a problem with your leaps in assumptions and one would do well to fill in those breaks. In the event that you actually can accomplish that, I could definitely be impressed.

  8. I¦ve read several good stuff here. Definitely value bookmarking for revisiting. I wonder how much attempt you set to make this sort of fantastic informative site.

  9. You are my inspiration, I possess few web logs and infrequently run out from post :). “No opera plot can be sensible, for people do not sing when they are feeling sensible.” by W. H. Auden.

  10. I simply couldn’t leave your web site before suggesting that I really enjoyed the usual info an individual provide for your visitors? Is gonna be back incessantly to inspect new posts.

Komentar ditutup.