42 Mahasiswa Unhena Tobelo Raih Gelar Akademik

PENAMALUT.COM,TOBELO – 42 mahasiswa Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan (FASTEK) Universitas Hein Namotemo (Unhena) Tobelo, Kabupaten Halamahera Utara (Halut), meraih gelar akademik usai dikukuhkan melalui yudisium yang digelar Sabut (23/10) di Hotel Grandland Tobelo.

Yudisium ini merupakan kedua kalinya digelar dan recananya pada November mendatang akan berlangsung wisuda kepada 42 mahasiswa tersebut.

Proses yudisium dipimpin langsung oleh Dekan FASTEK Unhena, Anggaline L Amahorseja, S.Psi, M.Si dan dihadiri oleh Wakil Rektor lingkup Unhena.

Dalam sambutannya, Anggeline mengatakan bahwa Yudisium adalah pengukuhan kelulusan  mahasiswa yang dianggap telah memenuhi syarat kelulusan pada suatu program studi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam buku peraturan pedoman akademik universitas.

Dikatakannya kelulusan dan kebahagiaan yang diperoleh peserta yudisium merupakan campur tangan Tuhan yang memampukan lewat cinta kasih orang tua. Selain itu, mahasiswa dapat meraih gelar tersebut berkat ketekunan serta kerja keras dalam berproses di kampus selama kurang lebih 4 tahun.

“Selamat kepada peserta yudisium. Setiap alumni tetap mencintai dan punya rasa memiliki terhadap almamater,” ucapnya.

Anggeline meminta kepada  peserta yudisium jangan cepat puas dalam belajar, serta terus bekerja keras karena ini adalah awal dari perjalanan kesuksesan.

“Tetap cintailah almamater sebagaimana kalian mencintai orang tua, suami, isteri maupun pacar karena dengan kekuatan cinta para alumni maka akan menjadi modal besar dan semangat dalam membangun setiap program studi dalam lingkup Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan,” pesan Anggeline.

Sementra Ketua Pantia FASTEK Nonice Manikome mengatakan bahwa total keseluruhan mahasiswa yang mengikuti yudisium pada lulusan Program Sarjana tahun akademik 2020/2021 sebanyak 42 orang. Terdiri dari Program Studi Keperawatan sebanyak 20 orang, Program Studi Kesehatan Masyarakat 20 orang, dan Prograam Studi Akuakultur sebanyak 2 orang.

Selanjutnya kata Nonice, yudisium kali ini nilai tertinggi dari Program Studi Akuakultur atas nama Nofianti Hape. Bagi dia, yudisium penting dan bermakna karena merupakan persyaratan akademis sebagai pengakuan almamater terhadap proses perkuliahan yang ditekuni melalui perjuangan yang panjang saat menjadi mahasiswa.

“Terima kasih kepada semua kerja keras dan partisipasi serta dukungan dari pimpinan universitas, pimpinan fakultas serta semua panitia yudisium sehingga kegiatan bisa berjalan sukses.” Pungkasnya. (fnc)