Kasubsi Bidang Intelijen Kejari Ternate Ditikam Usai Shalat, Kejari Serahkan ke Polisi

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kepala Sub Seksi (Kasubsi) ITE Bidang Intelijen pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Ilham, ditikam seorang pemuda usai melaksanakan Shalat Dzuhur.

Informasi yang diterima wartawan, kejadian tersebut terjadi di area Masjid Raya Al-Munawar, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Selasa (14/12) sekira pukul 13.00 WIT siang tadi. Saat itu, korban dan pelaku yang diketahui bernama Hasan sempat cekcok hingga berujung pada penikaman.

“Peristiwa itu terjadi ketika saya selesai shalat Dzuhur di Masjid Raya siang tadi. Saya keluar dari masjid dan lihat pelaku ini sering lempar rumah keluarga saya di Kelurahan Kalumata. Kemudian saya panggil dan tanyakan kenapa suka lempar rumah kaka saya,” kata korban saat ditemui wartawan di Rumah Sakit (RS) Angkatan Darat Ternate.

Korban melihat peristiwa pelemparan rumah kakanya dilakukan pelaku bukan hanya sekali. Setelah melakukan pelemparan, pelaku langsung melarikan diri.

“Tapi tadi saat saya tanya, pelaku berkilah dan tidak mengakui. Saya bilang ke dia tidak boleh seperti itu. Kalau gila, pasti lempar semua rumah yang ada di sekitar, tapi ini tidak. Bahkan setelah lempar, dia lari sambil tertawa,” ujarnya.

Korban menambahkan, saat menanyakan hal itu, korban kemudian cekcok dengan pelaku. Tiba-tiba saja pelaku langsung mengeluarkan benda tajam yang ada di dalam saku celananya dan menusuk korban.

“Saya sementara ngomong, pelaku ini tanganya sudah masuk ke saku celana. Hanya saja saya tidak menaruh curiga kalau pelaku telah menyiapakan benda tajam. Sehingga pada saat tanganya ditarik keluar dari saku celana, saya tidak perhatikan benda tajam itu. Saya sempat tampar pelaku untuk menghindar. Pelaku juga mau pukul, tapi saya menghindar dan langsung tikam di perut saya,” tuturnya.

Korban tidak tahu kalau pelaku sudah menikamnya. Bahkan korban sempat mengejar pelaku dan berteriak ada pencuri. Ia baru tahu ketika perutnya basah (bersimbah darah).

“Tapi karena darah keluar, saya lalu tahan ojek dan bawa lari ke RS Tentara. Untungnya tidak terlalu parah, hanya tiga jahitan. Saat sudah buat laporan ke Polres Ternate. Pelaku juga informasinya telah dimankan,” tukasnya.

Terpisah, Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubag Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima.

“Iya laporan kami sudah terima, bahkan pelaku juga sudah telah menyerahkan diri dan sudah diamankan. Sementara proses penyelidikan berjalan untuk ungkap motif kejadiannya,” terangnya.

Sementara Kasi Intel Kejari Ternate, Abdullah mengatakan, pihaknya menyerahkan proses ini kepada Kepolisian untuk memprosesnya secara tuntas.

“Kami menunggu perkembangan dari pihak jepolisian. Jika terbukti, prosesnya pasti dilanjutkan,” singkatnya menutup. (gon/ask)