DAERAH  

Wilayah Maluku Utara Terkena Dampak Siklon Tropis, Cuaca Extrem Mengancam

Ilustrasi dampak siklon tropis. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Babullah Ternate mengungkapkan wilayah Utara Maluku Utara terdapat siklon tropis (Tropical Cyclon).

Prakirawan BMKG, Satria Krida Nugraha kepada wartawan menjelaskan, siklon tropis ini yang tadinya masih bibit, sekarang sudah menjadi Siklon Tropis Rai dan berada wilayah Timur Laut Maluku Utara, diperkirakan untuk saat ini menuju ke barat dan selanjutnya kemungkinan besar akan menjauhi wilayah Maluku Utara menuju ke wilayah Filipina.

Namun demikian, satu minggu ke depan di wilayah Maluku Utara kemungkinan besar akan terkena dampak tidak langsung dari siklon tropis ini, diantaranya peningkatan tinggi gelombang.

“Perkiraan tinggi gelombang sudah terjadi saat ini. Kemarin terjadi tanggal 13 hingga tanggal 16 Desember yang berada di wilayah Utara, Timur dan Barat. Untuk di Utara, peningkatan tinggi gelombang mencapai 4 meter terletak di Morotai bagian Utara dan perairan Loloda bagian Utara. Di Timur sekitar pulau Gebe dan Maba, tinggi gelombang sekitar 3 meter. Sementara bagian Barat seperti Jailolo dan Ternate mencapai 2 setengah meter,” jelas Satria kepada wartawan media ini, Selasa (14/12).

Selain itu, lanjut dia, adanya siklon tropis ini juga berdampak pada kecepatan angin yang rata-rata saat ini sekitar 15 knot. Adapula potensi hujan sedang dan lebat yang bakal terjadi pada dinihari, serta pagi hari.

Prakirawan BMKG, Satria Krida Nugraha. (Karno/NMG)

“Untuk saat ini, kami pantau kemungkinan besar esok dinihari sekitar pukul 02.00 WIT hingga pada pagi hari ada potensi hujan lebat dan sedang khusus wilayah Halmahera bagian Utara yaitu, Morotai, Tobelo, Galela, dan Kao. Kemudian terjadi juga di wilayah Halmahera Barat, Halmahera Timur dan Ternate-Tidore,” tukasnya.

Meski demikian, ia menyampaikan di wilayah Halmahera Utara sekitar tanggal 16-17 Desember, tinggi gelombang sudah mulai rendah.

“Di tanggal 17 Desember itu, perkirakan tinggi gelombang sudah mencapai 2 setengah meter,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan terjadinya banjir rob di beberapa wilayah di Maluku Utara termasuk Kota Ternate disebabkan karena adanya peningkatan tinggi gelombang dari siklon tropis.

“Pertama adanya Siklon Tropis Nyatoh yang dampaknya di Maluku Utara, sehingga menyebabkan tinggi gelombang. Khususnya di Ternate, tinggi gelombang mencapai 2 setengah meter hingga 3 meter. Kedua terkait fenomena lain Perigee atau keberadaan bumi yang sangat berdekatan dengan bulan hingga mencapai titik terdekat 360,300 kilometer yang dampaknya terjadi pasang maksimum,” terangnya. (ano/ask)

Respon (14)

  1. Ping-balik: Bauc14
  2. Ping-balik: รับทำ SEO
  3. I like what you guys are up also. Such clever work and reporting! Keep up the excellent works guys I?¦ve incorporated you guys to my blogroll. I think it’ll improve the value of my site 🙂

  4. Ping-balik: ufabtb
  5. Ping-balik: pgslot
  6. Ping-balik: CCcam
  7. I loved up to you’ll obtain carried out proper here. The cartoon is attractive, your authored material stylish. nevertheless, you command get bought an impatience over that you would like be turning in the following. in poor health undoubtedly come further in the past again since exactly the same just about very regularly inside of case you shield this increase.

  8. You actually make it appear really easy together with your presentation however I find this matter to be actually one thing that I think I would by no means understand. It sort of feels too complex and extremely wide for me. I’m having a look ahead on your next put up, I will try to get the cling of it!

Komentar ditutup.