GAMKI Halbar Kecam Tindakan Bejat Oknum Pelatih Bola

Ketua DPC GAMKI Halbar, Fransisko Katty.

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Halmahera Barat, mengecam keras atas tindakan bejat salah satu pelatih sepak bola di Halbar, LU alias Lucky, yang diduga mencabuli ponakannya sendiri.

Ketua DPC GAMKI Halbar, Fransisko Katty dalam keterangannya menyatakan, melihat dinamika maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Halmahera Barat yang tercatat dari tahun 2019-2021, GAMKI mengantongi data 44 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal ini merupakan persoalan serius yang harus disikapi oleh pihak penegak hukum maupun pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DP3A) Halbar dan semua Stekholders terkait.

“Di awal tahun 2022 ini, tepat pada tanggal 20 Januari kemarin, kita dihebohkan dengan kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang gadis  berusia 19 tahun yang merupakan ponakan dari pelaku itu sendiri. Ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Halmahera Barat,” ujar Fransisco kepada wartawan media ini, Jumat (21/1) kemarin.

Ia meminta agar aksi bejat yang diduga dilakukan pelatih sepak bola ini harus direspons dan ditindak secara cepat oleh pihak terkait. Sehingga tidak menimbulkan pelaku-pelaku kejahatan seksual lainnya di Kabupaten Halmahera Barat yang mengakibatkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Fransisko menyebut upaya perlindungan hukum atas korban pemerkosaan akan terus dikawal oleh GAMKI Halbar. GAMKI menilai bahwa perempuan dan anak memiliki hak yang sama di mata hukum tanpa melihat latar belakang pribadinya, yang terpenting adalah proses penyelesaian harus sesusai dengan Undang-Undang yang berlaku. Apalagi korban masih tergolong gadis dan juga merupakan ponakan dari pelaku  yang masih memiliki masa depan yang panjang.

“Oknum bejat tak pantas hidup di lingkungan adat,” kesalnya.

Ia juga menegaskan kasus tersebut harus diusut tuntas dengan menerapkan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan.

“Untuk itu, GAMKI secara kelembagaan menyampaikan kepada pihak penegak hukum dan Dinas P3A Halbar serta Stakeholders agar tidak melakukan langkah-langkah negosiasi  dan berupaya melindungi pelaku terduga kasus pemerkosaan, biarkan proses ini berjalan sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tandasnya. (adi/ask)

Respon (17)

  1. Ping-balik: buy cocaine online
  2. I¦ve been exploring for a little for any high-quality articles or weblog posts on this sort of space . Exploring in Yahoo I at last stumbled upon this website. Reading this info So i am satisfied to exhibit that I have an incredibly good uncanny feeling I found out just what I needed. I such a lot indisputably will make certain to don¦t fail to remember this web site and give it a look on a continuing basis.

  3. Appreciating the hard work you put into your site and detailed information you provide. It’s great to come across a blog every once in a while that isn’t the same out of date rehashed information. Excellent read! I’ve saved your site and I’m including your RSS feeds to my Google account.

  4. I actually wanted to type a small note so as to appreciate you for some of the remarkable instructions you are sharing on this website. My incredibly long internet lookup has at the end been paid with useful concept to share with my company. I would believe that we site visitors are undeniably fortunate to dwell in a fantastic community with so many perfect individuals with useful advice. I feel really fortunate to have come across the website and look forward to really more exciting moments reading here. Thank you once again for all the details.

  5. Some genuinely superb content on this site, thank you for contribution. “Once, power was considered a masculine attribute. In fact, power has no sex.” by Katharine Graham.

  6. It is really a nice and helpful piece of information. I’m glad that you shared this helpful info with us. Please keep us informed like this. Thanks for sharing.

Komentar ditutup.