Kota Jailolo Tampak Kotor, Bupati Halbar Evaluasi Seluruh Satker

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Bupati Kabupaten Halmahera Barat, James Uang mengumpul seluruh satuan kerja (Satker) kebersihan dan penyuluh pertanian, di Aula Kantor Bupati, Jumat (12/8).

Ini setelah Bupati James gerah terhadap lingkungan seputaran Kota Jailolo dan areal kantor Bupati yang nampak kotor. Selain itu, penyuluh pertanian pun tidak terlalu nampak nyata kinerjanya dihadapan masyarakat.

Bupati Halbar James Uang mengatakan, pertemuan ini memastikan secara fisik jumlah Satker kebersihan yang ada. Sebab selama ini hanya ada laporan bahwa Satker kebersihan begitu banyak, namun di seputaran Kota Jailolo dan areal Sasadu hingga kantor Bupati masih saja tampak kotor.

“Satker kebersihan kan jumlahnya 183 orang, dan selama ini yang didapat hanya laporan dari masyarakat. Karena itu, saya ingin melihat secara fisik apa betul atau tidak, ternyata yang hadir pada hari ini tidak sampai setengah. Satker juga kelihatannya sangat carut-marut soal kebersihan. Mereka begitu banyak, tapi kenapa kotor sampai begini,” ujar Bupati James, Jumat (12/8).

Karena itu, dirinya mengumpulkan para Satker kebersihan dan penyuluh pertanian untuk menanyakan hal tersebut. Dari hasil kesimpulan pertemuan tadi, kata James, nantinya akan dipetakan. Sebagai contoh, per orang akan ditempatkan di masing-masing titik lokasi kerja,, sehingga mereka bisa terkontrol dan areal yang kotor nanti tinggal di kroscek orangnya yang bersangkutan.

“Jadi kalau kebersihannya sudah dilakukan secara keseluruhan, maka hal ini dapat mengubah wajah di Kota Jailolo,” katanya.

Sedangkan terkait penyuluh pertanian, menurut James, hal sama juga berlaku seperti dengan Satker kebersihan. Padahal jumlah penyuluh pertanian ini berjumlah sekitar 100 orang lebih, tetapi keliatannya di masyarakat tidak terlalu ada langkah-langkah nyata.

“Olehnya itu, saya mengumpul mereka dan memastikan jumlanya masing-masing. Kemudian dibagi tupoksinya dalam rangka penyuluhan kepada masyarakat,” jelas James.

Di sisi lain, Bupati James menambahkan, untuk Satpop PP Halmahera Barat, khususnya pengamanan di kantor Bupati harus disterilkan.

“Misalnya ada yang melakukan demo, jangan sampai masa aksi masuk ke dalam kantor, karena itu hanya akan membuat kacau di dalam. Ini kan kelihatannya tidak bagus,”tutupnya. (uum/ask)