Sempat Vakum, HCW Maluku Utara Kembali Bangkit

PENAMALUT.COM, TERNATE – Setelah sekian lama tidak lagi actiong dalam mengawal kasus korupsi di Maluku Utara, kini Halmahera Corruption Watch (HCW) Maluku Utara kembali dengan komposisi kepengurusan baru.

Fakumnya LSM yang bergerak di bidang hukum dan penanganan kasus-kasus korupsi itu, disebabkan lantaran Direktur HCW Muksin Amrin terpilih sebagai komisioner Bawaslu Malut selama dua periode.

“Sekarang HCW kembali lagi actiong setelah sekian lama saya berada di lembaga Pengawas Pemilu, namun komposisi kepengurusan kami serahkan kepada generasi muda untuk menjalankan kembali organisasi HCW,” kata Muksin kepada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (7/10).

Menurut Muksin, alasan pihaknya mengaktifkan kembali HCW karena maraknya pratik-praktik korupsi semakin menebar di Maluku Utara, dan itu segera diantisipasi dengan hadirnya kembali HCW seperti dulu.

“Kenapa kita mulai aktifkan kembali HCW, karena saat ini praktik korupsi di Maluku Utara sudah menebar, dan tidak ada lagi lembaga-lembaga anti korupsi seperti HCW dulu. Dan kehadiran HCW ini diharapkan salah satunya mengantisipasi praktik-praktik korupsi,” harapnya.

Muksin mengatakan, sebagai Direktur dan beberapa rekan pendiri bersepakat kembalinya HCW mengawal praktik-praktik korupsi di Maluku Utara diserahkan kepada sejumlah aktivis hukum yang cukup mumpuni. Sementara dirinya dan rekan pendiri HCW akan menjadi penasihat di tubuh HCW Malut.

“Jadi tugas pengurus baru tetap mengawal agenda-agenda korupsi, tetapi tujuan utamanya melakukan pencegahan tindak pidana korupsi termasuk melakukan sosialisasi anti korupsi di kalangan usia dini (pelajar),” tuturnya.

Lebih lanjut, Muksin bilang, kalaupun upaya pencegahan tindak pidana korupsi sudah dilakukan dan kemudian masih saja terjadi, maka tugas HCW sebagai lembaga hukum akan melaporkan ke pihak yang berwajib guna melakukan proses-proses hukum.

Ia menyebut, kompoisi baru HCW Malut di antaranya, Asrun Daus SH sebagai Direktur dan Sadam DJ Saban SH dipercayakan sebagai sekretaris. Selain itu, dilengkapi dengan sejumlah Wakil Direktur di beberapa bidang seperti Wakil Direktur Pencegahan, Wakil Direktur Penindakan, Wakil Direktur Humas, Data dan Media serta Wakil Direktur Investigasi.

Sementara komposisi penasehat di antaranya dipercayakan kepada para pendiri HCW seperti, Muksin Amrin mantan Direktur, Suharmin mantan sekretaris, Burhan Ismail sebagai pendiri dan Sukardi.

Direktur HCW Malut, Asrun Daus, menambahkan usai menerima pengalihan kepengurusan organisasi mengatakan, sebagai pengurus baru akan melakukan konsolidasi secara internal dan eksternal dengan melakukan audensi dengan instansi penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian.

“Nanti dalam waktu dekat kita silaturhami ke Kejaksaan, Kepolisian, BPKP serta instansi pemerintah daerah serta sejumlah instansi vertikal. Tujuannya agar ada kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Maluku Utara,” pungkasnya. (tan)

Respon (11)

  1. Ping-balik: superkaya 88 slot
  2. Ping-balik: 티비위키
  3. Good – I should certainly pronounce, impressed with your website. I had no trouble navigating through all tabs as well as related info ended up being truly easy to do to access. I recently found what I hoped for before you know it at all. Quite unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, site theme . a tones way for your client to communicate. Nice task.

  4. Thanks so much for providing individuals with an extremely splendid possiblity to read from this website. It can be very useful and stuffed with fun for me and my office peers to search the blog really three times weekly to see the fresh guides you have. And indeed, I’m so usually motivated with the superb secrets you serve. Selected 1 facts on this page are indeed the most impressive we have had.

Komentar ditutup.