DAERAH  

Komunitas Kram Otak Kolaborasi Hadirkan Salero Makin Cakap Digital

Flyer kegiatan temu Konten Kreator dan Salero Makin Cakap Digital. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Salero sejak dahulu tergolong menjadi bagian dari “dapur” kekuasaan Kesultanan Ternate yang menyimpan warisan sejarah masa silam penuh kelam maupun kejayaan, menjadi bukti otentik di mata dunia yang tak terbantahkan.

Sejarah masa lalu tersebut salah satunya adalah keberadaan pusat pemerintahan kerajaan seperti adanya jejak istana yang dikenal oleh dan dalam bahasa lokal dengan sebutan Kadato Limau Jore-Jore, lapangan Salero (alun-alun keraton kesultanan ngara lamo), ake (air) santosa, dodoku mari (jembatan batru) yang sekaligus menjadi pelabuhan kesultanan, gedung ngaralamo sebagai penjara dan tempat eksekusi para “kabo” (algojo) kerajaan serta benteng Kota Naka dan Bululu Madehe yang menjadi bagian kesatuan dari kedaton kesultanan Ternate saat ini.

Manager Kampanye Literasi Digital Maluku Utara, Fuad Bahnan. (Istimewa)

Sebagai sebuah kampung yang kaya akan warisan peninggalan sejarah masa lalu maka keberadaan Salero memiliki arti penting bagi dinamika sosial kultural masyarakat lokal, baik sebagai ruang hidup maupun segala dinamika sosial kultural yang turut menyertainya.

Berbagai peristiwa sejarah penting terlahir dan dibentuk dari kampung ini baik sebelum era kolonial maupun pada masa pendudukan hindia Belanda hingga Jepang.

Ketua Komunitas Kram Otak, Abdul Haris AR. (Istimewa)

Sebagai pusat kekuasaan kerajaan, kampung Salero tidaklah berdiri sendiri dalam berbagai rangkaian peristiwa sejarah yang gemilang tersebut, melainkan menjadi bagian penting dari kampung sekitar seperti Soa-Sio dan Kasturian di masa kini. Kejayaannya di masa lalu meninggalkan jejak sejarah yang memukau di masa kini untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah, budaya maupun wisata alam tentunya.

Keberadaan keraton misalnya sebagai pusat kekuasaan kerajaan dari masa lalu hingga sekarang juga telah menempatkan perannya sebagai pusat kekuasaan politik dan ekonomi hingga kebudayaan pada masa kejayaannya yang telah berlangsung lama hingga saat ini.

Perdagangan rempah di masa lalu menjadikan kawasan kampung Salero dan sekitarnya memiliki arti teramat penting dalam tata kelola perdagangan rempah dengan keberadaan pelabuhan kesultanannya, sekaligus sebagai sentrum diplomasi dan interaksi kekuasaan antara penguasa lokal tradisional di satu sisi dengan pemerintah kolonial disisi yang lainnya.

Menurut Abdul Haris AR, selaku Ketua Komunitas Kram Otak, bahwa berbagai tragedi dan drama kehidupan di masa lalu menyatu padu sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang masyarakat tempatan yang tak lain adalah bagian penting dari eksistensi dan keberlangsungan kerajaan di masa lalu.

“Kini zaman telah berganti, kolonialisme bangsa asing menyisakan cerita dan jejak pusaka yang memukau untuk dikembangkan bagi kemajuan dan kesejahteraan hidup kami sebagai warga tempatan melalui kerja-kerja kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan dan mengembangkan berbagai potensi yang tersedia termasuk di antaranya adalah menyelenggarakan event Camping bertajuk “Salero Makin Cakap Digital”, di kawasan timbunan pesisir pantai yang akan berlangsung pada tanggal 10-11 Februari,” jelas Haris.

Pada konteks itulah, seiring perkembangan zaman, maka transformasi digital ikut mengubah orientasi tentang masa depan warga tempatan untuk mengembangkan berbagai potensi masa lalu dan adaptasi masa kini bagi kemajuan bersama di masa depan melalui berbagai ide-ide kreatif yang dibentuk dalam wujud kolaborasi sebuah event.

Sebuah event yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang telah tersedia bagi peningkatan kesejahteraan hidup warga maupun sebagai upaya melestarikan berbagai warisan budaya masa lalu bagi generasi yang akan datang.

Hal senada dalam pandangan Thamrin Ali Ibrahim, selaku Region Project Director Literasi Digital Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, mengatakan bahwa project yang dipimpinnya memandang penting untuk ikut berkolaborasi dengan Komunitas Kram Otak untuk kampanye Makin Cakap Digital tersebut.

Menurut Thamrin, seiring perkembangan zaman, maka transformasi digital ikut mengubah orientasi tentang masa depan sebuah masyarakat untuk mengembangkan berbagai potensi masa lalu dan adaptasi masa kini bagi kemajuan bersama di masa depan melalui berbagai ide-ide kreatif, termasuk pula melalui kolaborasi sebuah event.

“Sebuah event yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang telah tersedia bagi peningkatan kesejahteraan hidup warga maupun sebagai upaya melestarikan berbagai warisan budaya masa lalu bagi generasi yang akan datang tentunya,” ujar Thamrin.

Lebih lanjut Fuad Bahnan, Manager Kampanye Literasi Digital Maluku Utara menjelaskan, kolaborasi bersama Komunitas Kram Otak dan Salero One yang kini digagas bertajuk “Salero Kampung Makin Cakap Digital”.

Bertujuan untuk ikut mengampanyekan gerakan literasi digital yang mencakup empat pilar antara lain cakap digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital yang menjadi program utama Project Literasi Digital Provinsi Maluku Utara.

Tentu dngan berbagai rangkaian acara menarik, antara lain yang akan di mulai pada tanggal 10 Februari dengan agenda, fun game bambu gila, open stage nge-jam, bacarita ekonomi kreatif di era digital, nge-jam camping ground, ngopi sunrise, pelatihan CO dan networking, pelatihan drone pilot, eco-enzyme demonstration, fashion camp, fishing salero competition.

Selanjutnya pada tanggal 11 Februari pada acara puncak akan dilaksanakan Temu Konten Kreator dan Talkshow Makin Cakap Digital dengan menghadirkan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly bersama dengan para konten kreator Maluku Utara papan atas seperti Saya Khoko, Saya Kiri, Tete Ko, Pricillia dan Komika Dios yang sangat digemari masyarakat Kota Ternate serta grup band yang yang saat ini lagi naik daun di Kota Ternate Dump Truck Band, serta vokalis yang lagi hits Choky Umasangadji untuk menghibur para pengunjung di kawasan reklamasi salero pantai sebagai spot central kegiatan Salero Makin Cakap Digital tersebut. (tan)

Respon (12)

  1. Ping-balik: Dan Helmer
  2. Ping-balik: Webb.org
  3. Hello there, I found your blog by way of Google while searching for a similar topic, your website came up, it looks good. I’ve bookmarked it in my google bookmarks.

  4. Ping-balik: 뉴토끼
  5. Hi, just required you to know I he added your site to my Google bookmarks due to your layout. But seriously, I believe your internet site has 1 in the freshest theme I??ve came across. It extremely helps make reading your blog significantly easier.

  6. I am often to blogging and i really appreciate your content. The article has really peaks my interest. I am going to bookmark your site and keep checking for new information.

  7. Its such as you learn my mind! You appear to grasp so much about this, such as you wrote the guide in it or something. I think that you just can do with a few p.c. to force the message home a bit, but instead of that, this is magnificent blog. An excellent read. I will definitely be back.

Komentar ditutup.