PENAMALUT.COM, SOFIFI – Provinsi Maluku Utara hari ini memperingati hari jadi yang ke 24 tahun.
Di usia yang ke 24 tahun ini, banyak problem yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah Ibu Kota Sofifi yang sampai saat ini belum didefinitifkan.
Hal ini menjadi harapan terakhir Gubernur Abdul Gani Kasuba sebelum mengakhiri masa tugasnya pada Desember 2023 nanti.
“Keinginan kita untuk mewujudkan Sofifi sebagai Ibu kota definitif provinsi masih dalam proses, dan beberapa prencanaan pembangunan mega proyek juga masih dalam peroses,” ujar Gubernur saat menyampaikan pidato pada paripurna HUT Provinsi ke 24 yang berlangsung di gedung DPRD Malut, Kamis (12/10).
“Saya berharap di sisa waktu ini dapat kita wujudkan bersama demi Maluku Utara yang aman, damai dan sejahtera. Disinilah kita semua berefleksi untuk lebih baik ke depan,” sambung gubernur dua periode itu.
AGK sapaan akrab gubernur juga berterima kasih kepada semua pejuang pembentukan Provinsi Maluku Utara yang tak ibsa disebutkan satu persatu, yang terus mengawal sepanjang perjalanan, serta terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat atas dukungan.
“Tak lupa juga permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan pemerintahan terdapat kekurangan-kekurangan,” pungkasnya. (ask)