PENAMALUT.COM, TERNATE – Pemerintah Kota Ternate mengikuti forum pelatihan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) provinsi dan kabupaten/kota se-Maluku Utara.
Kegiatan tersebut bertempat di Bela Hotel Ternate, Selasa (9/7).
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, selaku koordinator TPAKD Kota Ternate sebagaimana yang diamanatkan dalam kententuan untuk mengkoordinir seluruh perangkat yang ada dalam rangka untuk mempermudah akses pembiayaan arus keuangan khusus kota Ternate.
Ada empat program yang menarik, kata Rizal, diantaranya optimalisasi produk dan layanan keuangan, penguatan infrastruktur akses keuangan, peningkatan literasi keuangan serta asistensi pendampingan.
Program tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah kota terkait pelatihan keterampilan dan pendampingan UMKM.
“Sehingga itu, tinggal melihat OPD mana yang sejalan. Tidak hanya itu, ada pemberian kredit usaha juga bagi rakyat yang tak mampu melalui instrumen lewat Bank BPRS dan lembaga keuangan yang ada di Kota Ternate,” ujarnya.
Menurutnya, fungsi dari TPAKD menjadi jembatan untuk memfasilitasi para pelaku usaha dengan pemodal atau lembaga jasa yang resmi. Tentunya OJK sebagai otoritas keuangan yang punya tanggung jawab penuh dalam setiap kordinator daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat eksistensi tim TPAKD yang ada di Maluku Utara agar bekerja dengan baik dan maksimal membantu mensejahterakan masyarakat pada setiap daerah.
Pemerintah Kota Ternate akan melakukan rapat koordinasi dengan lembaga jasa keuangan untuk menghimpun wadah yang fasilitasi para pelaku usaha yang membutuhkan modal dalam melakukan aktivitas usaha.
“Pemerintah kota hadir dalam TPAKD tidak menyiapkan modal, tapi lebih memfasilitasi mereka untuk akses modal melalui lembaga jasa keuangan. Pertama kita lakukan identifikasi usaha usaha masyarakat mau difasilitasi yang kurang mampu dan mungkin mampu namun terbatas,” pungkasnya. (ask)