PENAMALUT.COM, TERNATE – Proyek pembangunan tambak budidaya udang vaname milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara di Desa Tuada, Kabupaten Halmahera Barat, tak difungsikan.
Sarana prasarana yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Maluku Utara tahun 2022 itu menghabiskan anggaran senilai Rp 2.078.942.098 (2 miliar).
Terdapat lima buah kolam bundar budidaya udang vaname yang dibangun, namun hingga saat ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Padahal, tujuan dibangunnya kolam tambak ini untuk meningkatkan produksi udang vaname yang menjadi program unggulan DKP Maluku Utara serta memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat.
Pantauan wartawan, kondisi kolam kini tidak terurus dan berlumut. Bahkan lapisan terpal sudah rusak mengambang di dalam kolam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara, Abdullah Assagaf, saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp tidak memberikan komentar terkait hal itu.
“Nanti ketemu, saya tidak mau wawancara melalui telepon,” ujar Aba Dula sapaan akrab Abdullah membalas pesan yang dikirim wartawan, Senin (15/7) sore tadi. (gon/ask)