PENAMALUT.COM, TERNATE – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, menegaskan bakal menindak penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu yang terbukti berpihak ke salah satu pasangan calon tertentu pada Pilkada November 2024 nanti.
Ketegasan ini disampaikan Kapolda di tengah-tengah pertemuan dengan insan pers yang berlangsung di Mapolda Maluku Utara, Selasa (16/7).
“Jadi saya minta kepada penyelanggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu hingga jajaran agar netral pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada November,” pintanya.
Menurutnya, pihaknya akan menyampaikan hal kepada penyelenggaran secara langsung agar menjaga netralitas mereka pada Pilkada serentak nanti. Jika hal itu sudah disampaikan namun apabila ke depannya ada penyelenggara yang tidak netral, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Saya mendapatkan (informasi) itu. Yang penting tidak terlalu menyolok. Tapi kalau frontal, merugikan orang lain, kita ambil (tindakan),” tegasnya.
Jenderal bintang itu berharap, agar Pilkada serentakan yang akan digelar secara serentak pada November nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar. Sehingga itu, pihaknya tidak mau ada konflik yang berkepanjangan seperti sebelumnya.
“Kita tidak mau ada konflik yang berkepanjangan seperti zaman dulu, kalau kita seperti itu kita tidak berkembangan. Jadi kepada seluruh penyelanggara KPU dan Bawaslu dari provinsi, kabupaten/kota hingga jajaran harus netral. Begitu juga dengan peserta Pilkada,” imbuhnya.
“Tidak ada namanya kecurangan-kecurangan. Kita akan awasi betul baik Bawaslu maupun KPU-nya. Ini bukan hanya siap menang dan siap kalah, tapi adu program,” tandasnya. (gon/ask)
