AGK Arahkan Merlisa Tangani Proyek di Halmahera Barat dan Halmahera Selatan

AGK dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa

PENAMALUT.COM, TERNATE – Terdakwa Abdul Gani Kasuba (AGK) mengarahkan sejumlah proyek infrastruktur di beberapa daerah untuk ditangani para kontraktor yang telah dipilih.

Ini terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membuka berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Gubernur Maluku Utara itu dalam sidang lanjutan perkara suap dengan agenda pemeriksaan terdakwa AGK yang berlangsung di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (1/8).

AGK terlebih dahulu mendata para kontraktor pilihan yang telah dipercaya. Setelah AGK mendata para kontraktor kemudian menetapkan paket proyek mana yang akan dikerjakan kontraktor tersebut sesuai wilayah.

BAP AGK yang diperlihatkan JPU

Untuk wilayah Halmahera Utara, kontraktor yang dipilih menangani proyek infrastruktur Pemprov Malut adalah Kristian Wuisan alias Kian dan Sigit Litan alias Acam.

Untuk wilayah Halmahera Barat, kontraktor yang dipilih adalah Merlisa Marsaoly dan Idris Husen alias Isto. Halmahera Selatan, kontraktor yang dipilih adalah Merlisa Marsaoly dan Hartono The alias Koh Tek.

Untuk Halmahera Timur, rekanan yang dipilih adalah Mieke. Sementara di Pulau Taliabu, rekanan yang dipilih adalah Simon Suyanto.

Selanjutnya AGK meminta kepada Kepala Dinas PUPR dan Kepala BPBJ untuk mengatur teknisnya dan persyaratan agar rekanan yang telah dipilih itu dapat memenangkan paket proyek pada saat tender. (ask)