PENAMALUT.COM, TERNATE – Pemerintah Kota Ternate diminta jangan menjadikan bencana banjir bandang di Kelurahan Rua sebagai ruang politik mencari simpati dalam pemilihan wali kota nanti.
Ini disampaikan salah satu korban bencana banjir bandang Kelurahan Rua, Samsudin Senen, Minggu (1/9).
“Jangan sampai bencana ini dijadikan politisasi oleh pemerintah kota. Kalau indikasi seperti itu, lebih baik tidak usah masuk ke sini. Bantuan tidak perlu didatangkan, kalau sudah angkat kaki dari sini jangan balik lagi,” ujarnya.
Samsudin menegaskan tanpa ada bantuan dari Pemkot juga masyarakat masih bisa dibantu oleh sesama warga di Kota Ternate maupun Maluku Utara.
Bahkan sudah banyak bantuan yang masuk ke korban dan disalurkan ke semua warga Rua, bukan hanya ke masyarakat yang terdampak saja.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara yang jauh-jauh datang dan memberikan bantuan kepada kita masyarakat Rua yang mengalami musibah banjir bandang,” tuturnya.
“Jadi kalau mereka (Pemkot) keluar ya keluar sudah tidak apa-apa, masyakat juga bisa bantu kita,” kesalnya menutup. (gon/ask)