PENAMALUT.COM, LABUHA – Kampanye zona 3 paslon kepala daerah Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, di Kepulauan Joronga berlangsung meriah setelah disambut antusias warga setempat.
Sebelum itu, selama sepekan terakhir Bassam-Helmi telah menggelar kampanye tatap muka bersama warga di wilayah Gane, kemudian dilanjutkan di Kukupang, lalu lanjut kampanye di Tawabi, Liboba Hijrah, dan ditutup di Pulau Gala.
Di Liboba Hijrah, Helmi Umar menemui ratusan warga dengan bertatap muka dan menyampaikan sejumlah program Bassam-Helmi. Warga tampak antusias mendengar paparan Helmi bersama Jurkam H Asnawi Lagalante, Natsir Barmawi, dan Takdir Ismail.
Takdir Ismail berapi-api berorasi menekankan betapa pentingnya memilih pemimpin yang cerdas seperti Bassam-Helmi. Sementara itu, Natsir Barmawi mengatakan, Helmi adalah sosok pemimpin ideal pendamping Bassam. Helmi yang pernah tiga periode terpilih menjadi Aleg DPRD Provinsi Maluku Utara dikenal sebagai politisi sederhana dan merakyat.
“Saking sederhananya, sampai sekarang Helmi tidak memiliki rumah pribadi, karena lebih mengedepankan kepentingan konstituennya,” ujar Natsir.
Sementara, Asnawi saat berorasi menekankan betapa pentingnya komunitas Bajo ini bersatu demi memenangkan Helmi sebagai wakil bupati Halsel. “Ini saatnya figur terbaik Bajo menjadi wakil bupati,” tegas Asnawi.
Dalam kesempatan yang sama, Helmi mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat dipinang Bassam sebagai calon wakil bupati. Bahkan, ada chemistry personal antara dirinya dengan Bassam yang sudah terbangun sejak lama, karena Ayahnya Ustaz Umar Muchsin dan Kakeknya Bassam Ali Joisangadji pernah sama-sama di parlemen sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Utara. Sehingga, secara personal sudah ada chemistry.
Apalagi Helmi punya kesamaan cara pandang mengenai masa depan Halsel, yakni mewujudkan Halsel sebagai poros agromaritim di Timur Indonesia.
“Perwujudan agromaritim ini akan sangat cocok diterapkan di Kepulauan Joronga serta di wilayah Halsel lainnya yang 78 prosen luas wilayahnya adalah laut. Joronga adalah simbol perwujudan agromaritim,” ujar Helmi.
Selain itu, Helmi mendengar komitmen dari masyarakat Tawabi dan Pulau Gala untuk memenangkan Bassam-Helmi sebagai bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan dan MK-BISA sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara.
Jubir Bassam-Helmi, Mohdar Bailusy, mengatakan selama sepekan kampanye di zona 3, Bassam-Helmi telah berkampanye di 30 desa dengan model kampanye tatap muka/dialog bersama warga.
Menurutnya, respons masyarakat sangat luar biasa. Ada harapan besar dari Gane Barat Utara, ada optimisme dari Gane Timur Tengah, dan ada histeria dari Kepulauan Joronga yang akan mati-matian memenangkan Bassam-Helmi.
“Kami lebih memilih ketemu warga di desa-desa dibanding propaganda di medsos dan media online. Masyarakat butuh kehadiran pemimpin seperti mereka, bertemu dan bertatap muka mendengar penyampaian visi misi dan proker,” ujar Mohdar.
“Sejauh ini, Bassam-Helmi adalah paslon yang paling banyak menjangkau desa-desa untuk berkampanye. Karena itu, kami telah mencium ada aroma kemenangan,” sambungnya mengakhiri. (tan)