PENAMALUT.COM, TERNATE – Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, bantah pernyataan Wakil Wali Kota Nasri Abubakar terkait rapat evaluasi PAD di Kantor Bappelitbanda.
Menurut Rizal, rapat itu dalam rangka koordinasi finalisasi RKPD dan persiapan penyusunan KUA-PPAS untuk APBD tahun 2026, bukan rapat evaluasi PAD sebagaimana yang disampaikan Nasri dalam pemberitaan sebelumnya.
“Saya sebagai Ketua TAPD yang pimpin rapat itu, dan itu setiap tahun dalam siklus penyusunan APBD, bukan baru kali ini,” Kata Rizal, Senin (30/6).
“Kami dari TAPD membahas terkait pendapatan, karena selama ini dialokasikan belanja kadang besar, sehingga mulai tahun depan berupaya bagaimana mengoptimalkan setiap belanja itu lebih terarah dan rasional,” ujarnya.
Rapat itu, lanjut Rizal, pihaknya mengundang seluruh OPD pengelola pendapatan. Hal ini agar tidak terkesan sepihak hanya dilakukan oleh banggar tanpa kordinasi, mulai tahun ini coba memaksimalkan dengan harapan setiap item yang dinaikkan betul-betul berdasarkan kemampuan OPD pengelola PAD.
“Tadi masih rapat koordinasi bagaimana BP2RD turun mengecek informasi potensi PAD dalam upaya intensifikasi betul-betul nyata dilakukan di lapangan, mereka baru menyampaikan sumber potensi dan di kasih waktu dua hari baru bisa matangkan,” bebernya.
“Rapat juga proyeksikan perencanaan program kegiatan tahun 2026, kita masih tetap rancang APBD Rp1 triliun sekian sesuai pendapatan dalam RPJMD,” pungkasnya. (udi/ask)
