PENAMALUT.COM, TERNATE – Pemerintah Kota Ternate memastikan anggaran pokok pikiran (Pokir) DPRD Ternate tahun 2026 akan hilang. Ini setelah kebijakan pemerintah pusat melakukan pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD) senilai Rp 189 miliar.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengatakan rapat konsultasi dengan DPRD dalam rangka penyusunan APBD 2026 menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Di mana anggaran akan difokuskan untuk kepentingan masyarakat.
“Jadi nanti APBD 2026 hanya diutamakan kepentingan masyarakat,” kata Tauhid, Jumat (17/10).
Dampak dari pemangkasan TKD salah satunya pengurangan anggaran aspirasi DPRD atau pokir.
“Kemungkinan pokir tidak tergambar di 2026. Dan itu diterima oleh rekan-rekan DPRD,” ucapnya.
Bahkan efek dari pemangkasan anggaran ini juga nanti akan dilakukan perampingan OPD, salah satunya Dinas Ketpang akan digabungkan dengan Dinas Pertanian.Â
“Tapi kita fokus dulu penyusunan APBD 2026, sehingga minimal sebelum November sudah disampaikan ke DPRD Ternate,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Ternate Rusdi A. Im mengatakan, koordinasi ini dilakukan untuk membahas skema penganggaran akibat dari pengurangan dana TKD.
“Paling lambat akhir bulan sudah penyampaian APBD 2026, namun gambaran umum disampaikan Pak Wali bahwa sudah pasti program kegiatan yang lain akan dikurangi akibat dampak TKD tersebut,” ungkapnya.
“Yang diutamakan program mendasar berdampak langsung ke masyarakat. Kami DPRD juga sepakat hal itu yang dilakukan Pemerintah Kota Ternate. Sedangkan perampingan OPD diserahkan ke Pemkot langsung,” sambungnya. (udi/ask)
