PENAMALUT.COM, SOFIFI – Dalam upaya memperkuat dan mengembangkan kompetensi dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara mengembangkan Learning Management System (LMS) sebagai inovasi dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis teknologi informasi.
Learning Management System ini sebagai langkah transformasi pelatihan berbasis digital bagi ASN dimanapun berada, terkhusus di Maluku Utara.
Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara, Drs. Idrus Assagaf, menyampaikan bahwa pengembangan LMS ini merupakan bagian dari komitmen BPSDM untuk menghadirkan sistem pembelajaran yang efisien, fleksibel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus sebagai bentuk pemenuhan hak ASN untuk memperoleh pengembangan kompetensi sekurang-kurangnya 20 Jam Pelatihan (JP) per tahun, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Pengembangan LMS ini, kata dia, merupakan bagian dari komitmen BPSDM untuk menghadirkan sistem pembelajaran yang efisien, fleksibel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Melalui LMS, kami ingin memastikan proses pelatihan ASN tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga dapat diakses secara daring, kapan pun dan di mana pun. Dengan begitu, ASN dapat terus belajar dan memenuhi hak pengembangan kompetensinya secara berkelanjutan,” jelas Idrus Assagaf.
LMS BPSDM Maluku Utara dirancang untuk menjadi platform pembelajaran terpadu, yang mencakup manajemen materi pelatihan, penugasan, forum diskusi, serta evaluasi berbasis digital. Sistem ini juga memungkinkan pelacakan progres belajar peserta dan penyajian data capaian pelatihan secara real time.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan nasional pengembangan ASN yang menekankan pentingnya digitalisasi pembelajaran dan penerapan smart governance. Dengan adanya LMS, BPSDM berharap dapat meningkatkan kualitas layanan pelatihan, memperluas akses pembelajaran, dan membangun budaya belajar berkelanjutan di kalangan ASN Provinsi Maluku Utara.
Adapun dalam LMS BPSDM tersebut dapat ditemui berbagai macam jenis pelatihan, mulai dari Pelatihan Teknis hingga Manajerial seperti Latsar CPNS dan PKA.
“Kami ingin menjadikan LMS ini sebagai wajah baru BPSDM yang lebih modern, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan ASN masa kini,” pungkasnya. (ask)












