PENA – Diusutnya beberapa kasus dugaan korupsi di Maluku Utara (Malut) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan DPD KNPI Malut.
Ketua KNPI Malut, Irman Saleh mengatakan, ada dua dugaan korupsi besar di Pemprov Malut yang mesti diusut serius oleh Kejati Malut. Yakni, dugaan korupsi anggaran kapal Nautika dan dugaan korupsi di sejumlah Samsat.
“KNPI mendukung Kejati, jika serius mengusut dugaan korupsi yang terjadi di Malut,” ungkap Irman kepada media ini, Senin (4/12).
Dua dugaan korupsi ini, kata Irman, tentu saja menjadi ukuran Kejati akan dipercaya publik atau tidak. Jika Kejati serius mengusutnya hingga tuntas, maka publik akan percaya bahwa lembaga Adhyaksa itu memang punya komitmen mengusut korupsi. Namun jika tidak, maka Irman menilai bahwa Kepala Kejati jangan lagi bicara soal pemberantasan korupsi di Maluku Utara.
“Kami pencaya Kepala Kejati Malut memiliki komitmen dan punya kemampuan untuk menekan angka korupsi di Malut,” ujar Irman.
Irman bahkan menegaskan, tidak bisa tidak, berbagai macam dugaan Megakorupsi di Pemprov Malut itu harus diusut tuntas. Dengan demikian, KNPI yakin akan muncul efek jera bagi pemangku jabatan di daerah penghasil rempah-rempah ini. (*)
Respon (8)
Komentar ditutup.