Takut Divaksin, Sejumlah Warga di Halsel Kabur ke Hutan

PENAMALUT.COM, LABUHA – Rencana vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Babang di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, membuat sebagian warga di beberapa desa tersebut kabur ke hutan lantaran takut divaksin.

Informasi yang diterima media ini, rencana pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang dilakukan Puskesmas Babang pada 22 Juli 2021 lalu. Warga yang mendapat informasi tersebut lantas mengemas pakaian mereka dan memilih tinggal di kebun mereka masing-masing.

“Orang-orang di kampung semua sudah lari di kobong (kebun, red). Dorang (mereka) lari karena takut divaksin,” kata salah satu bidan desa di pesisir Bacan Timur itu.

Kepala Puskesmas Babang, Rasmi Ode Djaerudin, membenarkan informasi masyarakat yang lari ke hutan lantaran taku divaksin.

“Memang betul warga merasa ketakutan untuk divaksin, sehingga ini menjadi kendala kami saat melakukan vaksin,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Jumat (30/7) kemarin.

Meski demikian, vaksinasi tetap dilaksanakan. Untuk menghindari persoalan yang timbul di masyarakat nanti, dirnya sudah mengoordinasikan dengan kepada para kepala-kepala desa setempat.

Saat ini, kata dia, tinggal beberapa desa lagi yang belum dilakukan vaksin.

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke desa-desa di Bacan Timur, sehingga langkah ke depannya mengoordinasikan ke pihak Syahbandar untuk meminta dukungan dengan kegiatan vaksinasi ini.

“Kami juga berencana mau buat vaksin di kapal-kapal yang tujuan ke desa-desa pesisir. Senin besok ini kami akan melaksanakan vaksinasi di Pelabuhan Babang. Sementara rencana vaksinasi di beberapa desa itu nanti diupayakan bekerjasama dengan para kepala desa untuk kesediaan tempatnya,” jelas Rasmi menutup. (ano/ask)