Bahrain ke Safri Talib: Saya Sudah Punya Panggung

Mantan Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, LABUHA – Pernyataan anggota Fraksi PKB DPRD Halmahera Selatan, Safri Talib, soal Bahrain Kasuba hanya mencari panggung di 100 hari kerja Usman-Bassam ditanggapi Bahrain.

Kepada wartawan, mantan Bupati Halsel ini mengatakan apa yang dikatakan Safri adalah sebuah angin lalu yang tak tahu kemana arahnya.

“Safri bilang bahwa saya hanya cari panggung, maka saya sampaikan kalau BK (Bahrain Kasuba) sudah punya panggung. Jadi saya tidak perlu lagi mencari panggung,” ujarnya, Sabtu (14/8).

Bahrain juga mengganggap Safri Talib keliru jika dirinya harus mengapresiasi program 100 hari kerja Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Bassam Kasuba. Sebab, kata dia, belum ada yang dibuat keduanya di 100 hari kerja ini.

“Saya harus apresiasi apa di 100 hari kerja ini? belum ada insfrastruktrur yang dibangun,” tuturnya.

Menurut dia, seharusnya pemerintahan Usman-Bassam yang mengapresiasinya. Sebab di masa pemerintahannya, BK-Iswan telah banyak berbuat, terutama membangun infrastruktur.

Untuk itu, ia menyarankan ke Safri Talib agar mempertanyakan janji Bupati Usman yang akan mendatangkan anggaran 7 triliun ke Halmahera Selatan.

Bahrain juga menganggap apa yang disampaikan Safri adalah ketidakmampuannya dalam membaca RPJMD yang telah disepakati melalui nota kesepahaman antara Bupati dan DPRD secara kelembagaan pada tahun 2019.

Terpisah, mantan anggota DPRD Halsel, Husen Said, menganggap apa yang diklaim Bahrain Kasuba terkait smart city sudah benar.

Sebab konsep smart city lahir di masa penyusunan RPJMD sewaktu Bahrain Kasuba menjabat. Hingga pada tahun 2019, DPRD dan Bupati Bahrain menyepakati di dalam nota kesepahaman pengajuan pinjaman jangka panjang sebesar Rp 150 miliar.

Pinjaman ke PT. SMI sebedar 150 miliar ini, kata Husen adalah langkah awal membangun kota smart city yang didalamnya dibangun jalan dua jalur Labuha sampai Panamboang, dan Popalowang turun ke Tembal, sampai Pasar dan Mall serta pembangunan GOR.

Lanjut Husen, konsep smart city sudah dirancang Bahrain yang termuat di dalam RPJMD dan diaplikasikan ke dalam dokumen APBD tahun 2019.

“Jika kemudian teman-teman DPRD yang saat ini mengatakan itu bukan hasil dan program Bahrain, saya anggap mereka keliru. Bagi saya, mereka tidak membaca dokumen APBD dan tidak membaca nota kesepahaman tahun 2019,” jelas mantan Ketua Komisi I DPRD Halsel periode 2014-2019 itu. (rul/ask)

Respon (23)

  1. Ping-balik: autoevakuators.pro
  2. Ping-balik: herbal
  3. Ping-balik: go
  4. Thanks for the good writeup. It in truth used to be a
    entertainment account it. Glance complex to more introduced agreeable from you!
    However, how could we communicate?

  5. Ping-balik: weblink

Komentar ditutup.