PENAMALUT.COM, TIDORE – Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, menekankan kepada para kepala-kepala daerah serta masyarakat agar laut Maluku Utara perlu diawasi dan dijaga kelestariannya.
“Terlebih-lebih bagi masyarakat yang berada pada pesisir pantai,” kata Gubernur yang akrab disapa AGK ini dalam sambutannya pada kegiatan Festival Kampung Nelayan Tomalou, Senin (7/3).
Tak hanya itu, AGK juga mengingatkan agar pembuatan rumpon perlu dikurangi. Sebab sangat berpengaruh dan berimbas pada kurangnya debit ikan.
“Laut kita ini suda tercemar. Memang ini adalah keperluan seperti tambang yang ada. Jadi kalau rumpon-rumpon ini ada di setiap desa, maka pasti bibit ikan kita habis. Oleh karena itu, bukan kita melarang rumpon, tapi menjaga supaya kita punya ikan ini bisa lestari,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya, kata AGK, bukan berarti ia melarang adanya rumpon. Akan tetapi tujuannya adalah menjaga agar ikan-ikan bisa dilestarikan.
“Silahkan saja, tapi jangan sampai berlebihan,” pintanya. (ano/adv)
Respon (4)
Komentar ditutup.