Hanya Satu Bakal Calon, Delapan DPC Demokrat Berpotensi Aklamasi

PENAMALUT.COM, TERNATE – Dari 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di 10 kabupaten/kota, hanya dua yang memiliki lebih dari satu bakal calon Ketua DPC. Ini artinya, delapan DPC lainnya hanya ada satu bakal calon yang berpotensi dilakukan aklamasi.

Ketua Dewa Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara, Rahmi Husen, menegaskan bahwa musyawarah  cabang (Muscab)  serentak di 10 kabupaten/kota, tentunya pihaknya menilai melalui verifikasi suara pada tahapan yang dilakukan kemarin.

Saat ini hanya dua DPC yang memiliki bakal calon lebih dari satu, yakni Kota Ternate dan Kabupaten Kepulauan Sula. Sementara delapanya  calon tunggal dan akan diaklamasi.

“Saya kira tidak ada riak-riak yang berarti, dinamika yang terjadi dalam forum Muscab di setiap DPC di 10 kabupaten kota,” kata Rahmi kepada wartawan di sela-sela pembukaan Muscab yang berlangsung di Hotel Sahid Bela, Kota Ternate, Senin (16/5).

Menurut Rahmi, sejak kongres 2020 lalu, di dalam AD/ART telah  mengisyaratkan mekanisme Muscab tidak seperti model-model sebelumnya.

Meksikpun Muscab itu hanya verifikasi dukungan calon peserta yang memenuhi syarat 20 persen suara di DPC, akan tetapi yang bersangkutan harus lulus sebagai kandidat yang didukung Pimpinan Anak Cabang (PAC).

“Jadi minimal PAC yang mendukung kandidat itu sudah lulus sebagai kandidat. Setelah itu, lalu  kemudian diserahkan nama-nama yang memenuhi syarat pencalonan sebagai DPC ke tim lima yang terdiri dari Ketua Umum DPP, Sekjen DPP, Kepala BPOKK ditambah unsur di daerah yaitu Ketua dan Sekretaris DPD,” ujarnya.

Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara ini bilang, nama-nama yang sudah memenuhi syarat pencalonan akan digelar fit and proper test yang dipimpin langsung Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Fit and proper test itu akan digalih betul visi-misi dari setiap kandidat, dan ini tidak boleh dianggap remeh. Disitulah lalu di-sharing dan diputuskan siapa yang terbaik. Bahkan kandidat yang berpotensi diaklamasi itu belum tentu menjadi ketua DPC, kalau dalam fit and proper test diragukan oleh Ketua Umum DPP. Jadi visi misi itu sangat menentukan,” jelasnya.

Ia berharap orang-orang yang terpilih nanti adalah mereka yang terbaik. Sehingga diharapkan tetap solid di jajaran DPC-nya.

“Artinya bisa memilih struktur pengurus dari sekretaris dan wakil ketua kebawahnya itu,  anak-anak mudah yang penuh semangat serta memiliki jiwa kreatif yang bisa merangkul teman-teman milineal di setiap kabupaten/kota, lalu siap berjuang menghadapi kontestasi Pemilu secara serentak di 2024 nanti,” harapnya.

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya mengajak kepada seluruh kaders partai agar menjadikan Muscab sebagai momentum yang baik untuk melakukan konsolidasi organisasi, harmonisasi sekaligus rekonsiliasi.

Anak Presiden ketujuh ini menekankan kepada seluruh kader harus fokus mempersiapkan diri masing-masing, mendukung mesin partai menyongsong Pemilu 2024 yang akan datang dengan tujuan memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden, Pilkada Gubernur, Wali Kota dan Bupati maupun Pileg.

“Waktunya tidak lama lagi. Oleh karena itu, kita harus benar-benar fokus dan serius dalam mempererat struktur partai mulai dari pusat, daerah, cabang, anak cabang hingga pada tingkat akar rumput,” tukasnya.

AHY juga mengutarakan,
sejatinya lima tahun ke depan tentu menginginkan Partai Demorat menjadi partai yang cerdas dan juga semakin kuat dan terhormat serta semakin dicintai oleh rakyat. 

Baginya, semua itu bisa diwujudkan hanya dengan bekerja keras dan doa yang tiada henti. Dibutuhkan kepempimpinan dan kepengurusan yang visioner  solid dan tertib serta memiliki kapasitas dan integritas  untuk bisa melipatgandakan segala sumber daya yang dimiliki.

“Kita harus terbiasa optimistis dan Insya Allah ada peluang jalan dan peluang sukses Partai Demokrat pada Pemilu 2024,” pungkasnya. (ano/ask)