Kejari Janji Tuntaskan Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Halmahera Utara

PENAMALUT.COM, TOBELO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Utara berjanji akan menyelesaikan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ada di Halut.

Ini setelah Kejari Halut menetapkan beberapa tersangka dari kasus-kasus tersebut. Selain itu, Kejari juga akan terus mengungkapkan kasus-kasus lainnya, termasuk kasus dana hibah Panwaslu dan proyek tambatan perahu di Desa Dagasuli, Kecamatan Loloda Kepulauan.

“Ada beberapa kasus lain seperti kasus dana Covid-19 dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif dilingkup Pemkab Halut. Itu yang akan menjadi konsentrasi kami,” jelas Kepala Kejari Halut, Agus Wirawan Eko Saputro kepada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (11/8).

Namun sebelumnya, kata Agus, pihaknya akan melihat yang paling mudah untuk dinaikan terlebih dahulu ke penyidikan, agar kasus-kasus tersebut tidak berlarut-larut.

“Jadi kemungkinan ada perkara dana desa yang akan kita naikan,” tutur Agus.

Meski begitu, Agus mengakui, pihaknya belum menjelaskan perkara dana desa mana yang mau dinaikan, tetapi pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut kasus tersebut.

“Yang mudah diutamakan dulu, karena yang sulit itu akan berlarut-larut, sehingga itu akan berpengaruh dan tentu tidak akan terselesaikan. Olehnya itu, kita fokus dulu yang paling mudah, yang buktinya sudah ada,” tutupnya. (fnc/tan)