PENAMALUT.COM, TIDORE – Kampanye (talkshow) Makin Cakap Digital bakal digelar kembali di Desa Wisata Akebay, Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan tersebut akan menghadirkan para narasumber, di antaranya para konten kreator dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Mereka adalah Eko Cahyono Kotja (Saya Khoko), Rahman Muhammad (Tete Ko), M. Alief Zidane (Pricillia), Udin dan Hadijah, Dr. Iksan R.A Arsad, M.Si (Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi Maluku Utara), dan Azis Hadad (Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan).
Kampanye Makin Cakap Digital yang akan dipandu oleh Maaesara (moderator) ini, akan berlangsung pada Sabtu, (13/5) pukul 20.00 WIT di pantai Desa Wisata Akebay, Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan). Kegiatan ini mengusung tema “Temu Konten Kreator dan Talkshow Tidore Makin Cakap Digital,
Asisten Project Director Literasi Digital Maluku dan Papua, Safira Denita Royani, mengatakan konten kreatif berbasis budaya lokal ini merupakan sebuah jawaban atas kebutuhan masyarakat Akebay di Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan.
“Tema ini dianggap penting untuk mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam bermedia sosial termasuk dalam kepentingannya mempromosikan potensi pariwisata dan budaya lokal yang berlimpah dan fungsional hingga kini,” ujar Safira, Kamis (11/5).
Menurutnya, karakteristik sosial budaya masyarakat Akebay dengan kultur masyarakat yang begitu mengakar kuat sebagai bagian penting dari masyarakat adat Kesultanan Tidore, maka kearifan lokal dan basis nilai budaya tempatan adalah yang utama dikedepankan dalam struktur pelapisan sosial dan orientasi nilai budaya masyarakat, sehingga potensi ini perlu terus didorong menjadi modal penting dalam kehidupan di era transformasi digital saat ini.
Tentunya, melalui gerakan literasi digital dengan mengampanyekan empat pilar (kecakapan, etik, budaya, dan keamanan digital) di tengah-tengah masyarakat secara terus-menerus sehingga transformasi digital yang dialami menjadi bermakna, khususnya melalui konten-konten kreatif berbasis budaya dalam setiap menggunakan platform digital.
“Terlebih ketika saat ini Akebay telah diakui sebagai salah satu Desa Wisata terbaik di Indonesia dengan potensi alam bahari dan budaya masyarakatnya yang memukau sebagai pusaka Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Safira, berbagai atraksi menarik juga akan dilakukan dalam rangkaian kegiatan talkshow Makin Cakap Digital tersebut yang berlangsung sejak 12 hingga 14 Mei nanti, yakni gelaran event tarian selamat datang, bambu gila, serta berbagai acara yang bersifat menghibur lainnya.
Selain itu, ada juga yang bersifat edukatif terhadap masyarakat sebagai bentuk penguatan kapasitas lokal (capacity building training), seperti pelatihan manajemen pengelolaan homestay, pelatihan digital marketing, pelatihan ekonomi kreatif, cooking class dan workshop, pembuatan minuman sirup pala, serta produksi ikan asap (dalam bahasa lokal disebut ikan fufu).
“Berbagai hal ini tentunya adalah bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat mengembangkan potensi daerahnya melalui rangkaian project literasi digital yang berbasis pada kemampuan dan potensi budaya lokal itu sendiri, sehingga digarapkan akan bermanfaat bagi masyarakat desa wisata Akebay dapat mengembangkan segala potensi tersebut bagi upaya meningkatkan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Di tengah pengembangan destinasi wisata bahari Akebay yang semakin dikenal masyarakat luas, tentunya merupakan sebuah kebutuhan untuk mengajak dan mengampanyekan program literasi digital yang berorientasi pada empat pilar utama, yakni makin cakap digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital. Hal ini dipandang penting bagi pembangunan masyarakat di tengah transformasi digital yang menggeliat saat ini.
“Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang berdampak pada perubahan sosial dan kebudayaan, membuat kita harus mampu untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi agar tidak tergilas atau bisa jadi akan menjadi korban dari perubahan itu sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, perubahan tersebut dapat memberi peluang bagi perbaikan kualitas hidup baik secara pribadi maupun komunal bagi masyarakat luas, sehingga diperlukan kolaborasi dan inovasi untuk saling bekerja sama bahu-membahu mengambil bagian dalam memanfaatkan berbagai peluang dari perubahan dan kemajuan zaman yang berlangsung, sehingga berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup, perbaikan ekonomi maupun kesejahteraan hidup itu sendiri.
“Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informatika yang saat ini berlangsung di sekitar kita. Termasuk bagi masyarakat di Akebay yang memiliki potensi sumber daya alam, khususnya bahari yang begitu eksotis dan memukau untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Tidore,” katanya.
Tentunya, dengan berbagai strategi promosi pariwisata yang gencar dilakukan melalui berbagai platform digital yang tersedia seperti Facebook, Instagram, Youtube, TikTok, dan lainnya. Tentu pula semuanya merupakan media promosi yang dipandang efektif, mudah dan murah untuk dimanfaatkan oleh siapa saja, baik pemerintah maupun masyarakat secara lebih luas.
“Di sinilah kita perlu memahami berbagai hal yang berkaitan dengan literasi digital, sehingga kita mampu memanfaatkan berbagai platform digital secara baik dan profesional serta mampu menghindar dari berbagai dampak buruk yang turut menyertai dalam pemanfaatan platform digital tersebut, seperti penyebarluasan berita hoax, dan lain-lain sebagainya. Untuk itu, kita dituntut untuk lebih memahami tentang empat pilar literasi digital yang telah disebutkan,” papar Safira.
Sebagaimana diketahui, Akebay merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang telah lama menjadi target kunjungan wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing, terlebih setelah Akebay berhasil membawa nama baik dan mengharumkan Kota Tidore Kepulauan khususnya dan Provinsi Maluku Utara pada umumnya dalam meraih prestasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 yang dipandang sebagai simbol kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia tersebut.
Begitu beragamnya tujuan wisata di negeri ini yang tersebar hingga ke pelosok, sehingga memberi kemudahan bagi banyak orang guna menghabiskan waktunya untuk berlibur. Salah satunya adalah potensi objek wisata selam (diving) di Akebay yang letaknya berdekatan dengan Kota Ternate. Akebay sesungguhnya menyimpan sejumlah potensi keanekaraman bawah laut yang menggoda para diver yang melakukan olahraga selam (wisata selam) di kawasan ini.
“Hanya dalam kedalaman dua meter, kita dapat menyaksikan bahkan dapat berenang bersama berbagai spesis ikan yang sangat indah pada spot-spot tertentu di pantai Akebay ini, dan waktu yang tepat untuk sekadar berenang atau snorkling adalah pagi atau siang hari, lebih kesorean arus pada spot-spot tertentu sangat kencang, sehingga kita terpaksa membutuhkan tenaga ekstra untuk kembali ke bibir pantai karena akan berlawanan arus ketika berenang,” terangnya.
Akses menuju Akebay dari Kota Ternate, dapat menggunakan Speedboad atau perahu ketinting (motor laut) dari Pelabuhan Bastiong di Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, dengan membutuhkan lamanya perjalanan sekitar 10 menit perjalanan. Akebay terletak di Pulau Maitara yang saat ini mulai dikunjungi para pelancong, baik dari mancanegara maupun domestik untuk melakukan aktivitas diving, snorkling, camp, dan lain-lain.
“Di sana, anda dapat menikmati alam pantai yang sangat eksotis disertai dengan suasana yang sangat alami, potensi keanekaraman bawah laut yang seolah memberi inspirasi sekaligus spirit untuk tetap surfive menapakai sisi misteri dan terus mencari rahasia kehidupan. Keanekaragaman ekosistem bawah laut tersebut seolah memberi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kita sesungguhnya beraneka-warna itu adalah hukum alam yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing, sehingga kesemuanya saling membutuhkan satu dengan lainnya demi keberlangsungan dan keberlanjutan siklus kehidupannya,” urainya.
“Inilah sesungguhnya makna di balik keindahan alam bawah laut negeri ini yang seolah tidak sia-sia diciptakan sang Pencipta bagi umat manusia. Ayo, kita sukseskan kampaye Makin Cakap Digital di desa wisata Akebay Pulau Maitara yang akan diisi pula dengan berbagai rangkaian acara menarik tentunya, seperti Frienship Camp, Gala Diner bersama para mahasiswa S2 Australia, Bacarita Garap, dan life music performance bersama Alan Darmawan, Dump Truck Band, Imel dan Jogis Tidore. Ayo, datang dan sukseskan serta menjadi bagian dari keseruan acara ini,” sambungnya mengakhiri. (tan)
Great post. I was checking continuously this blog and I am impressed! Very useful info specifically the last part 🙂 I care for such information a lot. I was looking for this particular information for a long time. Thank you and best of luck.
I will right away grasp your rss feed as I can not find your e-mail subscription hyperlink or e-newsletter service. Do you’ve any? Kindly allow me recognise so that I could subscribe. Thanks.
I don’t even know how I finished up here, but I thought this publish was once great. I don’t know who you are however certainly you’re going to a well-known blogger for those who aren’t already 😉 Cheers!
Hello, i think that i saw you visited my web
site thus i came to “return the favor”.I am trying to find things to improve my site!I suppose its ok to use a few of
your ideas!!
Heya i am for the first time here. I found this board and I find It truly useful & it helped me out much. I hope to give something back and help others like you helped me.
I like this web blog so much, saved to favorites.