Demokrat Target 5 Kursi DPRD Malut dan 1 Kursi DPR RI

PENAMALUT.COM, TERNATE – DPD Partai Demokrat Maluku Utara menargetkan lima kursi DPRD Malut dan satu kursi DPR RI.

Itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Malut, M. Rahmi Husen, usai mendaftarkan para Bacaleg ke KPU Malut, Sabtu (13/5).

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah bekerja keras guna menambah kursi yang sebelumnya sudah diraih empat kursi menjadi lima kursi. Dengan begitu, di setiap dapil dapat dipastikan secara keseluruhan terisi.

“Target perolehan kursi, yang jelas sekarang empat kursi, hilang satu kursi di dapil III. Oleh karena itu, kami berkonsentrasi full agar dalam pemilu 2024 bisa menargetkan lima kursi di seluruh dapil,” ujar Rahmi.

“Bonusnya, dapil satu Ternate-Halbar. Saya sampaikan ke seluruh kader harus target dua kursi,” sambungnya.

Ia mengatakan, untuk beberapa dapil ada incunbent yang diusulkan seperti dapil II Halut-Morotai, yakni Ketua Bappilu Jasmin Rainu, dapil V Ester Tantry dan ia sendiri dari dapil IV.

Selain itu, ada juga beberapa DPRD kabupaten/kota yang maju caleg di DPRD provinsi, yaitu anggota DPRD Kota Ternate Heny Sutan Muda, anggota DPRD Halbar Yan Frangky Luang, anggota DPRD Sula Ricardo Hongarta, anggota DPRD Haltim Yusak Kiramis (Dapil III) dan dapil I mantan Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Taher.

Sementara, untuk Bacaleg yang mendaftar DPR RI, ada tiga orang yang diusulkan, di antaranya mantan Gubernur Malut Thaib Armayn, Utty Salma Alhadar dan H. Umar Mochtar.

Wakil Ketua DPRD Malut itu optimis, Demokrat dipastikan bakal meyabet satu kursi DPR RI. Sebab figur yang didorong ini mempunyai kemampuan serta elektabilitas politiknya yang tidak bisa diragukan lagi.

“Hari ini baru DPP putuskan, karena ada yang mendaftar ke DPP. Soal siapa yang diputuskan, saya kira kami selaku partai di daerah bertanggung jawab penuh memperjuangkan sehingga mendapatkan satu kursi. Kami optimis betul kali ini Demokrat akan bisa meraih satu kursi dari tiga kursi yang menjadi kuota DPR RI Malut, karena bakal calon yang kita usulkan itu mumpuni,” tandasnya. (ano/tan)