Dekat dengan Masyarakat, Sekjen Taufik Ikut Kejuaraan Domino di Ternate

PENAMALUT.COM, TERNATE – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Taufik Madjid hadir dalam pembukaan kejuaraan domino yang dilangsungkan di Kalurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (23/9/2023).

Sekjen Taufik mengatakan acara yang berisi lomba permainan domino tersebut sengaja digelar sebagai ruang silaturahmi antarwarga. Tidak hanya itu, permainan ini sekaligus memiliki makna mendalam yakni upaya masyarakat untuk menghitung peluang dan menjadikannya kesempatan untuk menang.

“Permainan ini sebenarnya untuk silaturahmi di antara kita. Torang (kita) tidak mencari torang siapa menang siapa juara tapi merekatkan satu dengan yang lain. Jadi alhamdulillah keluarga di sini semua datang,” katanya.

“Dari permainan ini kita harus menghitung, mengkalkulasi. Torang harus menghitung betul ke depan Ternate harus ada di posisi seperti apa. Salah kalkulasi bisa bahaya,” sambung Sekjen Taufik.

Kejuaraan domino ini dihadiri ratusan masyarakat dari tiga kecamatan di Kota Ternate. Banyak masyarakat hadir secara langsung dari Kecamatan Ternate Utara, Takome, dan Pulau Hiri. Saat memberikan sambutan, Sekjen Taufik juga mengajak seluruh masyarakat untuk tumbuh dengan mimpi-mimpi besar sebagai upaya mewujudkan Maluku Utara menjadi semakin baik. Menurutnya, masyarakat Kota Ternate dan kota/kabupaten lain di provinsi tersebut memiliki satu keunggulan penting yakni rasa rendah hati dengan tetap berpegang teguh pada prinsip.

“Saya ingin mengubah mindset, torang harus punya mimpi besar harus punya target. Anda punya koin anda punya uang tapi orang Ternate punya poin. Itu nilainya lebih besar dari uang berapa pun,” jelas Sekjen Taufik. “Harus mengubah semua kesulitan menjadi peluang. Itu perjuangan yang harus dilakukan. Ternate pasti bisa maju pasti bisa terus tumbuh. Orang Ternate harus punya harga diri yang tidak bisa dibayar dengan apapun. Torang tidak boleh takabbur, torang harus merasa rendah hati bukan rendah diri. Orang Ternate tidak boleh rendah diri,” pungkasnya. (red)