PENAMALUT.COM, SOFIFI – Desember 2023 nanti, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba akan mengakhiri masa tugasnya.
Sebagai gubernur yang menjabat dua periode, AGK sapaan akrabnya dianggap belum berhasil dalam proses pembangunan di Maluku Utara.
Ini diutarakan Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud yang ditemui wartawan usai paripurna HUT Provinsi Malut ke 24 tahun, Kamis (12/10) tadi.
Menurut Kuntu, Provinsi Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan. Sehingga itu, pembangunan yang selama 10 tahun ini tidak kelihatan.
“Tapi saya tidak bisa pungkiri bahwa gubernur yang pertama (Thaib Armaiyn) itu lebih berhasil, daripada gubernur yang sekarang,” ucap Kuntu.
Dia mencontohkan APBD Provinsi yang dulu kecil dibandingkan dengan sekarang, namun rakyatnya makmur. Sebaliknya APBD sekarang lebih besar, ekonomi tertinggi di Indonesia, perusahaan pertambangan di mana-mana, namun hasilnya masih banyak masyarakat miskin.
“Stunting banyak, penganggurannya juga,” tuturnya.
Oleh karena itu, politisi PDIP ini berharap ke depan agar masyarakat Maluku Utara memilih pemimpin yang tepat, berjiwa kerja dan punya pemahaman terhadap pembangunan Maluku Utara. (ask)