Usut Dugaan Korupsi, Jaksa Periksa Kapten Kapal Billfish Milik DKP Maluku Utara

PENAMALUT.COM, TERNATE – Tim penyelidik bidang tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara terus mendalami dugaan korupsi pengadaan dua unit kapal milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut.

Pada Jumat (3/11), lembaga Adhyaksa itu kembali memeriksa kapten kapal dengan nama lambung Billfish tersebut. Setelah sebelumnya, Kejati juga telah memeriksa Kepala DKP Abdullah Assagaf dan rekanan PL alias Paul.

Pengadaan dua unit kapal tersebut untuk digunakan pada pelaksanaan event mancing Widi Internasional Fishing Tournament (WIFT) yang digelar pada 2017 lalu.

Pengadaan kapal mancing ini dimenangkan oleh CV. Mandiri Makmur dengan nilai kontrak Rp 5.906.208.000. 

Pantauan wartawan Nuansa Media Grup (NMG) di lapangan, kapten kapal berinisial Acun itu diperiksa sejak sore. Hingga pukul 19.34 WIT malam, barulah ia keluar dari ruangan penyidik.

Kepada wartawan usai diperiksa, Acun mengaku ia sebagai kapten kapal Billfish sejak kapal itu diadakan. 

“Awalnya saya kapten kapal di billfish 01, tapi karena rusak jadi sekarang di billfish 02. Saya jadi kapten kapal sejak beroperasinya kapal ini,” ujarnya.

Kasi Penkum Kejati Malut Richard Sinaga dikonfirmasi secara terpisah membenarkan pemeriksaan tersebut.

“Benar, kapten kapal billfish dimintai keterangan oleh penyidik pidsus,” singkatnya. (gon/ask)