PENAMALUT.COM, TERNATE – Anggaran perjalanan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Utara yang mencapai 6,4 miliar dalam setahun dinilai tak wajar.
“Sangat tidak rasional penggunaan anggaran perjalanan dinas di ESDM Malut dalam satu tahun mencapai senilai 6 miliar,” ujar Koordinator Front Pemuda Anti Korupsi (FPAK) Ajis Abubakar dengan nada tanya.
Sehingga itu, FPAK mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Polda segera menelusuri penggunaan anggaran perjalanan dinas pada Dinas ESDM.
Diketahui Dinas ESDM menganggarkan 6,4 miliar untuk biaya perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah.
FPAK menduga penggunaan anggaran miliaran rupiah itu belum tentu untuk kepentingan dinas sepenuhnya. Sebab tidak mungkin bisa dihabiskan 6,4 miliar seluruhnya.
“Tentu ada indikasi dugaan pengunaanya salah sasaran. Sehingga iji perlu diusut tuntas oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Kejati dan Polda Malut,” desaknya. (ano/ask
to your liking, and quickly move to the section with on this topic. All categories are packed enough to make