Kuasa Hukum Terdakwa Sarman Saroden Anggap Dakwaan JPU Tidak Benar

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kuasa hukum terdakwa Sarman Saroden, Mirjan Marsaoly, menganggap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan kliennya merugikan keuangan negara sebesar Rp1.318.375.119 tidak benar.

Mirjan mewakili tim hukum terdakwa Sarman Saroden menyampaikan, setelah pembacaan dakwaan itu kliennya berkonsultasi dengan kuasa hukum dan menyampaikan jika terkait dengan dakwaan JPU tersebut tidak lagi dilakukan eksepsi.

Menurut dia, kliennya menyampaikan jika dakwaan JPU adalah tidak benar. Namun karena hal tersebut sudah masuk pada pokok perkara, sehingga dakwaan tersebut patut untuk diuji agar mencari kebenaran materil.

Sebagaimana diketahui, dalam hukum acara pidana, surat dakwaan dibuat oleh jaksa dalam kedudukannya sebagai penuntut umum dan menjadi dasar pemeriksaan di sidang pengadilan serta dasar putusan hakim. Sehingga semua harus melalui proses pembuktian.

“Sedangkan kami sebagai kuasa tidak mengajukan nota keberatan terhadap dakwaan bukan berarti mengakui, namun lebih fokus pada pembuktian,” ujarnya.

Dia menepis semua dakwaan JPU, dan akan melakukan pembuktian pada pemeriksaan alat bukti dan barang bukti nantinya.

“Kami selaku kuasa telah siap membuktikan bahwa klien kami tidak bersalah seperti dakwaan JPU,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Sarman Saroden merupakan Direktur PT. Alga Kastela. Dia ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Maluku Utara atas perkara dugaan korupsi anggaran penyertaan modal dari Pemkot Ternate ke PT. Alga Kastela. (gon/ask)