Ada Dugaan Perlakuan Khusus Petugas Mako Brimob Saat Pemeriksaan Saksi oleh KPK

PENAMALUT.COM, TERNATE – Petugas Mako Brimob Polda Maluku Utara diduga memperlakukan khusus beberapa saksi saat pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Amatan wartawan di lapangan, ada beberapa saksi yang masuk ke gedung Mako Brimob di Kelurahan Akehuda, Kota Ternate itu diarahkan khusus oleh petugas untuk menghindari wartawan. Bahkan mobil yang ditumpangi saksi saat datang maupun keluar diarahkan ke depan pintu masuk gedung.

Padahal, saksi lain tidak diperlakukan demikian. Ini dugaan ada oknum yang bekerjasama dengan petugas. Sementara dalam standar operasional prosedur (SOP) tidak demikian.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Thamsil saat dikonfirmasi secara terpisah menanggapi datar terkait hal tersebut. Ia mengaku, Polda hanya diminta KPK untuk meminjam tempat, untuk teknis dan sebagainya itu urusan dari KPK.

Namun saat ditanya perlakuan khusus yang dilakukan oknum anggota, Kabid menyarankan untuk tanyakan ke KPK.

”Kalau itu tanya KPK karena kita hanya menyiapkan tempat,” pungkasnya.

Sebelumnya, penyidik KPK menggunakan Mako Brimob untuk pemeriksaan sejumlah saksi terkait suap proyek dan infrastruktur di Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang menyeret Gubernur nonakatif Abdul Gani Kasuba yang telah ditetapkan tersangka bersama enam orang lainnya.

Pemeriksaan saksi yang dilakukan di Mako Brimob ini dilakukan sejak pertama kali dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Desember 2023 lalu. Sampai saat ini, sudah sekitar lebih dari 20 saksi yang diperiksa di Mako Brimob. (gon/ask)