PENAMALUT.COM, LABUHA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya terkait program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan pada Rabu (27/3) bertempat di ruang rapat Kampus UM Surabaya.
Pada kesempatan itu, Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba mengucapkan terimakasih kepada Rektor UM Surabaya beserta jajaran yang telah mengagendakan penandatanganan MoU ini.
Ia berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menguatkan sinergi antara Pemda Halmahera Selatan dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khusunya di Kabupaten Halmahera Selatan melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program ini, kata dia, sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada ASN dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menempuh pendidikan formal, nonformal dan informal melalui fasilitas pembelajaran sepanjang kesempatan hayat serta memberikan penyetaraan kualifikasi tertentu yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 41 ahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Program RPL ini kita prioritaskan kepada guru ASN dari PAUD hingga tingkat SMP yang belum sarjana dengan masa pengabdian di atas 5 tahun, dan masih memiliki kesempatan di atas 7 tahun sebelum pensiun,” ujarnya.
Ini merupakan bentuk peningkatan mutu guru. Sebab ini menjadi hal yang sangat krusial untuk diperhatikan, karena dari gurulah generasi penerus dapat digembleng menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk menyongsong bonus demografi menuju Indonesia emas tahun 2045.
“Saya berharap dengan program RPL ini dapat mengangkat kualitas pendidikan di Halsel, karena tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan ialah disebabkan oleh tenaga pendidik yang belum kualifait. Semoga kerjasama ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi penerus demi pembangunan yang berkelanjutan khususnya di Halmahera Selatan,” harapnya menutup. (rul)