Plt Kadis PUPR Maluku Utara Diminta Mundur

Husni Bopeng

PENAMALUT.COM, TERNATE – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Eka Dahliani Abusama, diminta mundur dari jabatannya.

Pasalnya, Eka saat ini instens melakukan konsolidasi politik untuk maju dalam Pilkada Halmahera Selatan. Bahkan istri mendiang Bupati Usman Sidik diketahui telah mengikuti penjaringan bakal calon di beberapa partai politik. Hal ini lantas membuatnya jarang berkantor.

Padahal, Dinas PUPR merupakan dinas teknis yang saat ini diperhadapkan dengan program kegiatan yang harus dijalankan.

Hal ini menjadi keprihatinan Komisi III DPRD Maluku Utara yang menjadi mitra Dinas PUPR. Anggota Komisi III DPRD Malut, Husni Bopeng, mengatakan manuver politik Eka Dahliani patut diberi apresiasi. Sebab sesama perempuan sudah pasti merasa bangga dan perlu diberi dukungan.

Namun, kata Husni, Eka Dahliani saat ini menjabat Plt Kadis PUPR yang tentunya diperhadapkan dengan banyak persoalan yang harus diselesaikan. Persoalan tersebut seperti beberapa pekerjaan multiyears yang hingga sekarang tak kunjung tuntas alias progres belum capai 100 persen.

“Saya tentu merasa bangga, karena perempuan harus berani tampil dan tidak bisa hanya dinomor duakan. Tapi kalau dari satu sisi sebagai Plt Kadis PUPR atau dinas teknis juga tidak bisa ditinggalkan dan harus lebih fokus dengan berbagai macam permasalahan yang ada,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/4).

Sehingga itu, politisi NasDem ini menyarakan agar Eka segera undur diri dari Plt Kadis PUPR, jika sudah disibukkan dengan urusan politik.

“Apalagi dengarnya juga sudah jarang masuk kantor dan lebih serius urus politik. Mendingan mundur, biar ada pengganti yang bisa menyelesaikan problem-problem yang ada di dinas PUPR, termasuk proyek MY. Inikan banyak masalah, itu pun salah satu yang butuh perhatian dari dinas teknis,” tandasnya. (ano/ask)