PENAMALUT.COM, LABUHA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menemui sejumlah massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan kantor bupati, Senin (13/5).
Aksi demonstrasi itu mengecam kebijakan PT. Wanatiara Persada yang melakukan PHK terhadap tiga karyawannya secara sepihak. Para pendemo meminta Bupati Bassam Kasuba agar mengambil sikap terkait dengan masalah itu. Mereka juga meminta Bupati mencopot Kadisnaker, Noce Totononu.
Menanggapi desakan dari massa aksi, Bupati menyampaikan keberpihakan pemerintah daerah dalam merespons masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan tetap berpihak kepada masyarakat.
Terkait dengan polemik PHK karyawan secara sepihak oleh PT. Wanatiara Persada, Bassam mengatakan sejauh ini dirinya belum mendapat informasi dari Disnakertrans.
“Sampai saat ini saya belum dapat informasi terkait PHK tiga karyawan di PT. WP dari Kadis Nakertrans. Karena mungkin saya keluar daerah jadi tidak tahu,” katanya.
Namun demikian, Bassam menegaskan akan membela hak-hak masyarakat. Sehingga itu, ia berjanji akan memanggil Kadisnaker untuk membicarakan masalah tersebut sebagaimana tuntutan massa aksi.
“Saya janji, akan saya panggil Kadisnaker, kita bicarakan ini untuk mencari solusinya,” tuturnya.
Terkait desakan pencopotan Kadisnaker, dia menyebut saat ini sudah ada instruksi dari Kemnadagri untuk tidak melakukan perombakan struktur baik eselon II maupun III.
“Jadi saya harus mendapat alasan yang kuat dari teman-teman massa aksi, karena saat ini saya tidak serta merta melakukan perombakan kabinet,” terangnya. (rul/ask)