Sejumlah Tokoh di Halmahera Selatan Dukung Rusihan-Muhtar

Abukarim Latara berjabat tangan dengan bakal pasangan calon bupati dan wakil Halmahera Selatan, Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila.

PENAMALUT.COM, LABUHA – Sejumlah tokoh di Halmahera Selatan menyatakan dukungan terhadap bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila.

Sebelumnya, calon bupati Rusihan Jafar telah menemui sejumlah tokoh Makean Kayoa (Makayoa) untuk meminta restu. Tokoh yang ditemui itu salah satunya Rivai Umar.

Eka Dahliani Abusama, juga turut memberikan dukungan kepada pasangan calon yang diusung Perindo, PDIP, PAN, dan PSI itu. Bahkan Eka yang merupakan istri mendiang Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik yang digadang-gadang maju Pilkada Halmahera Selatan itu telah mengalihkan ribuan pendukungnya ke Rusihan-Muhtar.

Setelah Eka, Abukarim Latara yang merupakan salah satu tokoh Pulau Obi juga menyatakan dukungan terhadap Rusihan-Muhtar. Abukarim yang bisa dibilang cukup berpengaruh di Pulau Obi ini secara terang-terangan menyatakan bukan tanpa alasan. Mantan Kepala BPBD Halmahera Selatan itu mantap menentukan pilihannya demi kemajuan Obi ke depan.

Abukarim Latara, kepada Nuansa Media Grup (NMG) menegaksan, alasan mendukung penuh kepada Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila adalah bagian dari representasi harga diri Pulau Obi yang harus diperjuangkan dan dimenangkan.

“Yang namanya politik ini kalau ada dua figur katakanlah calon wakil dari Obi, maka bagaimanapun berpengaruh. Jadi khusus torang (kami) orang Buton harus kompak dan yang mewakili ini adalah Muhtar Sumaila,” jelasnya, Kamis (29/8).

Rusihan-Muhtar, kata Abukarim, merupakan pasangan yang ideal. Bahkan jauh sebelumnya sudah ada kesepakatan yang dibangun pada pilkada Halmahera Selatan kali ini.

Atas dasar itulah, secara tegas dirinya mengatakan tak akan berpasangan dengan siapapun sebagai wakil bupati, bahkan Asmar Bani yang diisukan.

“Semua dorang (mereka) yang urus, saya hanya bikin SKCK karena syaratnya tidak bisa mewakili. Kalaupun saya didaftarkan di KPU, saya akan undur diri. Karena sebelumnya saya sudah bilang ke dorang saya tidak ada keinginan calon. Saya tetap komitmen 100 persen, kekuatan pasti di arahkan ke sana (Rusihan-Muhtar). Tidak ada tempat lain. Apalagi komitmen ini dari awal sudah dibangun,” pungkasnya. (ano/ask)