MAJANG  

Pangkalan Minyak Tanah di Kota Ternate Diduga Bermain, DPRD Masih Tunggu Bukti

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Amin Subuh.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kelangkaan minyak tanah di Kota Ternate menjadi masalah serius yang harus segera ditangani.

Kelangkaan ini salah satu penyebabnya diduga pangkalan minyak tanah bermain dengan pengecer. DPRD Kota Ternate sudah mendapat laporan dari masyarakat atas masalah ini, namun para wakil rakyat itu justru belum bertindak.

Wakil Ketua Komisi I, Amin Subuh, mengatakan keluhan masyarakat antara lain tidak ada transparansi pihak pengelola pangkalan minyak terhadap jumlah minyak tanah yang ditampung. Pangkalan minyak tanah hanya membuka kesempatan masyarakat untuk membeli minyak hanya satu hari, dan juga adanya penyelundupan minyak tanah ke pihak industri maupun ke pemilik speedboot.

“Keluhan ini hampir di setiap kelurahan ada, hanya saja keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat itu tidak disertai dengan bukti. Kita butuh bukti agar bisa ditindaklanjuti,” katanya, Senin (3/2).

Menurutnya, keluhan ini jika dibawa ke DPRD harus ada bukti berupa foto atau video, agar dapat dipertanggungjawabkan. Namun demikian, dia menegaskan jika sudah ada keluhan dari masyarakat seperti ini, maka sudah pasti ada yang tidak beres.

Politisi Golkar ini juga menyalahkan pihak pemerintah dalam hal ini Bagian Ekonomi yang belum maksimal menjalankan fungsi pengawasannya.

“Saya kira kita harus kembali ke pihak ekonomi, mereka harus menjalankan fungsi pengawasan mereka,” tukasnya.