PENAMALUT.COM, TERNATE – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengaku tak ada satupun investor yang mau mengelola gedung Plaza Gamalama. Gedung yang menghabiskan anggaran 92 miliar lebih itu bakal tak berpenghuni.
Pasalnya, rencana Pemkot Ternate untuk menjadikan Plaza Gamalama sebagai rumah sakit juga butuh waktu panjang dan kajian yang sangat mendalam. Belum lagi jika rencana tersebut terealisasi, maka harus ada pembebasan lahan sekitarnya untuk tempat parkir dan sebagainya.
Wali Kota M. Tauhid Soleman kepada wartawan menyatakan hingga kini tak ada investor yang berminat mengelola gedung ini. Apalagi bagian depan bangunan itu juga terdapat kerusakan.
“Dengan berkata jujur pemanfaatan Plaza Gamalama sampai saat ini belum, karena penawaran oleh orang-orang belum berminat, ditambah lagi kerusakan. Sehingga, peminat susah apalagi dengan kondisi seperti begini,” ujarnya, Senin (15/9).
Pemkot, kata dia, bahkan mau menurunkan harga lelang/sewa untuk menarik peminat. Namun tidak bisa dilakukan, karena harus mengikuti tim appraisal. Bahkan Pemkot juga sempat berkeinginan untuk menyewakan per lantai sebagai salah satu alternatifnya, namun lagi-lagi pihak ketiga tidak ada yang mau.
Sementara untuk rencana pengalihan status ke rumah sakit, Tauhid belum mengiyakannya. Sebab harus butuh kajian panjang. Pihak Pemkot juga telah mengusulkan anggaran perbaikan sebesar Rp 1,5 miliar di anggaran perubahan.
“Untuk anggaran perbaiki fasilitas lain termasuk APC yang rusak di depan itu sebesar Rp1,5 miliar masuk pada APBD Perubahan, tapi nanti kita cek lagi,” pungkasnya. (udi/ask)